Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta terus berbenah dan mempersiapkan diri jelang terjun di ajang Indonesian Soccer Championship (ISC) B. Lini belakang jadi titik fokus perbaikan pelatih skuat berjuluk Laskar Mataram usai menggelar laga uji coba dan pemusatan latihan selama beberapa pekan terakhir.
"Komunikasi antarpemain belakang masih kurang. Kadang mereka salah mengambil keputusan karena tidak ada saling pengertian, meski sebenarnya permainan anak-anak di lini belakang sudah cukup rapat," kata Erwan Hendarwanto, pelatih PSIM Yogyakarta.
Baca Juga
Problem komunikasi dinilai cukup kronis sehingga perlu peningkatan menggunakan program latihan khusus. Apalagi, lanjut Erwan, sebagian besar pemain yang bermarkas di Stadion Mandala Krida Yogyakarta adalah eks penggawa PON Yogyakarta.
Namun demikian, Erwan mengapresiasi perkembangan organisasi timnya, khusus saat kehilangan bola dan menerapkan garis pertahanan tinggi. Begitu juga dengan fisik para pemain yang dianggapnya semakin meningkat setelah terus digembleng dalam beberapa pekan terakhir di bawah arahan pelatih fisik, Bagyo Irianto.
Sistem rotasi dengan menurunkan seluruh para pemain juga berjalan dan tidak ada sistem permainan yang menurun. "Terutama para pemain seleksi, mereka kan sudah sejak awal ikut latihan dan harus dipantau terus perkembangannya sekaligus adaptasi," ia menuturkan.
Mulai pekan ini, Erwan berencana untuk beranjak dari fokus pembenahan pertahanan dan mulai memberikan menu latihan membangun serangan pada skuat besutan jelang ISC B. Sesi itu diselingi dengan sesi latihan fisik yang sebisa mungkin tetap terus dikejar dalam jangka waktu yang bisa dibilang sangat mepet.
"Maka dari itu, kami berharap supaya bisa rutin melakukan laga uji tanding seperti ini supaya perkembangan pemain bisa terpantau sepenuhnya," ucapnya.