Bola.com, Makassar - Kepastian Indonesia Soccer Championship 2016 mendapat rekomendasi dari BOPI dan Tim Transisi disambut gembira oleh PSM Makassar, Bali United, dan Persipura yang bakal beruji coba segitiga di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, 17-19 April.
"Ini adalah momentum yang bagus buat sepak bola Indonesia. Khususnya klub dan suporternya yang sudah rindu berkompetisi," ujar CEO PSM Munafri Arifuddin pada acara welcome party di kediaman Aksa Mahmud, pendiri Bosowa Corporation, Sabtu (16/4/2016) malam.
Hal senada dikatakan Indra Sjafri, manajer Bali United. Menurutnya sudah saatnya sepak bola Indonesia bangkit lewat kompetisi.
"ISC memang bukan kompetisi murni karena belum diakui FIFA dan PSSI juga masih beku. Mari semua sama-sama mengenyampingkan ambisi mencari popularitas pribadi demi sepak bola Indonesia," papar mantan arsitek Timnas U-19 ini.
Baca Juga
Dari kubu Persipura, asisten pelatih Metu Duaramuri mengatakan sudah saatnya sepak bola dikembalikan sebagai alat pemersatu bangsa.
"Bagi kami rakyat Papua, sepak bola adalah alat perekat dan hiburan kami. Semoga sepak bola Indonesia, khususnya Persipura bisa mencetak prestasi," kata eks gelandang timnas Indonesia ini.
Sebelumnya, Kepala Komunikasi Publik Kemenpora sekaligus Sekretaris Tim Transisi, Gatot S. Dewa Broto mengungkapkan Kemenpora, Tim Transisi, dan BOPI sudah satu suara utuk merekomendasikan izin ISC yang akan kick-off pada 29 April di Stadion Mandala, Jayapura, Papua.
Penyataan Gatot ini menepis komentar dari salah satu anggota Tim Transisi yakni Cheppy T. Wahono yang menyebutkan bahwa ISC tak mendapat rekomendasi untuk digulirkan.
"Keputusan soal ISC 2016 ada pada Menpora karena yang memberikan tugas kepada Tim Transisi adalah Menpora. Keputusan tersebut bukan dari Tim Transisi karena komando datang dari Menpora dan Presiden Jokowi,” tegas Gatot.