Tidak Boleh Ada Rivalitas antara Giron dengan Gonzales di Arema

oleh Iwan Setiawan diperbarui 17 Apr 2016, 15:30 WIB
Gustavo Giron dan Cristian Gonzales, punya gaya bermain beda sebagai penyerang. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Striker asing Arema asal Australia, Gustavo Giron Marulanda, yang tengah menjalani seleksi di Tim Singo Edan  berhasil mencuri perhatian di laga uji coba pertamanya lawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (16/4/2016). Ia tampak tidak sama sekali tegang saat menjalani duel perdananya.

Masuk di babak kedua, Giron jadi tandem Cristian Gonzales. Pemain 30 tahun ini tak segan meminta bola dan turun sedikit ke tengah untuk meminta bola.

Di pengujung laga, dia sempat dicoba sebagai striker utama setelah Gonzales ditarik keluar.Hasilnya lumayan. Dia sukses menjalankan tugas sebagai eksekutor pinalti di menit 88 dan membawa Arema menang tipis 1-0. 

Milomir Seslija, pelatih Arema, mengaku puas dengan performa Giron. "Ia tampil cukup lumayan. Saya berharap kehadirannya bisa menjadi pembeda di lini depan kami," ungkap arsitek asal Bosnia tersebut.

Advertisement

Arema sendiri bisa dibilang krisis penyerang. Mereka kini hanya mengandalkan seorang Cristian Gonzales seorang sebagai target man. Samsul Arif, duetnya di lini depan kini sudah membela Persib Bandung.

Milo berharap Gonzales dan Giron bisa berkolaborasi. Ia tak ingin ada rivalitas terselubung antara keduanya. "Saya ingin Giron bisa membantu Gonzales. ia adalah pemain yang berbeda tipikalnya dengan Gonzales. Giron bisa menjadi pelayan  membantu Gonzales mencetak gol, atau bahkan mencetak gol untuk dirinya sendiri. Sekarang berpulang ke keduanya," ungkap sang mentor.

Lantas bagaimana komentar Giron? "Saya akan berjuang untuk secepatnya bisa beradaptasi dengan tim. Sangat membahagiakan bisa bergabung dengan Arema, salah satu klub elite Indonesia yang memiliki pendukung yang amat fanatik," katanya.

Gonzales yang sempat bermain kurang separuh babak dengan duet barunya mengaku tidak merasa tersaingi. Bagi penyerang naturalisasi berdarah Uruguay tersebut, tak penting siapa yang mencetak gol. Yang terutama Arema bisa memenangi pertandingan. "Kami akan saling melengkapi," ujar El Loco.

Gustavo Giron datang ke Malang dengan status mentereng Top Scorer National Premier League (NPL) Australia 2015 (kompetisi kasta kedua). Musim lalu ia mencetak 22 gol bagi Bayswater city yang berstatus sebagai runner-up kompetisi. Musim ini ia sudah mencetak tujuh gol dari empat gol yang dijalani. Hal tersebut menegaskan kalau sang pemain amat haus gol. Ia diyakini bisa membuat lini depan Arema Cronus lebih garang.