Kesal Diganti, Striker PSM Ferdinand Sinaga Kembali Berulah

oleh Abdi Satria diperbarui 17 Apr 2016, 20:47 WIB
Striker PSM Makassar, Ferdinand Sinaga kembali berulah saat timnya mengalahkan Bali United 2-0 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Minggu (17/4/2016). (Bola.com)

Bola.com, Makassar - Striker PSM Makassar, Ferdinand Sinaga belum berhenti berulah. Kali ini, mantan striker Persib Bandung itu melakukan tindakan tak terpuji saat laga uji coba melawan Bali United FC di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Minggu (17/4/2016).

Dalam laga yang dimenangi PSM dengan skor 2-0, Ferdinand berulah saat digantikan pemain sayap lincah, Maldini Pali. Begitu ditarik keluar oleh Luciano Leandro, striker berusia 27 tahun membuka baju dan langsung menuju ruang ganti karena kesal digantikan pemain lain.

Advertisement

Saat dimintai komentar soal aksi Ferdinand, Luciano enggan berkomentar banyak. Legenda hidup PSM dan Persija Jakarta itu mengaku akan segera berbicara dengan Ferdinand. "Nanti saya akan bicara dengan Ferdinand soal kejadian tadi," ia menuturkan.

Menurut Luciano, pergantian pemain dengan memasukan Maldini Pali dan mengeluarkan Ferdinand merupakan bagian dari strateginya. Dia mengaku sengaja memasukkan Maldini agar serangan PSM bisa lebih cepat saat tempo permainan lawan menurun. "Alasan saya sama seperti yang saya lakukan saat mengganti Rahmat Syamsuddin dan memasukan Basri Lohy," kata Luciano.

Striker PSM Makassar, Ferdinand Sinaga berulah dengan membuka baju dan langsung masuk ke ruang ganti usai digantikan Maldini Pali saat laga uji coba melawan Bali United FC di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Minggu (17/4/2016). (Bola.com/Abdi Satria)

Sikap tak terpuji Ferdinand ini bukan pertama kali terjadi. Di level klub maupun timnas, striker berdarah Batak itu sangat akrab dengan aksi kontroversial berujung sanksi yang merugikan tim.

Striker bernama lengkap Ferdinand Alfred Sinaga ini pernah menghina suporter, memaki dan mengejar wasit, mengamuk karena diejek suporter, hingga melakukan aksi panjat pagar pembatas Stadion Utama Gelora Bung Karno saat membela timnas pada 2014.

Efek dari aksi kontroversialnya itu, Ferdinand pernah dihukum dua kali larangan tampil oleh Komdis PSSI karena memaki wasit pada 2014 saat masih berkostum Persib dan dijatuhi hukuman yang sama oleh Komdis Piala Jenderal Sudirman tahun 2015 karena mengejar dan memaki wasit, Iwan Sukoco.

Bahkan, striker PSM ini juga harus kehilangan kesempatan berlaga di Piala AFF karena tidak dibawa Alfred Riedl gara-gara aksi panjat pagar saat beruji coba dengan ASEAN All Star.

 

Berita Terkait