Bola.com, Jakarta - Kapten Madura United, Fabiano Beltrame menilai persaingan antartim di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 bakal lebih sengit. Tim besar macam Arema Cronus, Persib Bandung hingga Persipura Jayapura tidak akan terlalu dominan seperti di Indonesia Super League (ISL).
Penilaian itu dilontarkan Fabiano setelah terjadinya perubahan format pertandingan di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air. Seperti diketahui, operator kompetisi, PT Gelora Trisula Semesta (GTS), akan memakai format satu laga kandang dan satu laga tandang.
Format baru ini mengganti format dua laga kandang dan dua laga tandang yang diterapkan di Indonesia Super League sejak beberapa musim terakhir.
Baca Juga
"Dengan format baru ini persaingan bakal lebih ketat dan menarik. Setiap tim berpeluang meraih kemenangan setiap pekannya saat bermain di kandang," ucap Fabiano saat peluncuran TSC 2016 di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (18/4/2016).
Soal peluang MU di TSC 2016, mantan pemain Arema Cronus dan Persija Jakarta optimistis Sape Kerrab bisa berbicara banyak. Optimisme itu merujuk hasil positif yang diraih tim asuhan Gomes de Oliviera saat finis sebagai runner-up di Piala Gubernur Kalimantan Timur.
Ketika itu, Fabiano dkk. harus mengakui keunggulan Pusamania Borneo FC 1-0 lewat babak perpanjangan waktu di Stadion Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, 13 Maret 2016.
"Kekuatan setiap tim di ISC ini lebih merata. Masing-masing tim punya peluang untuk mengalahkan satu sama lain. Musim ini akan berjalan menarik bagi semua tim," kata Fabiano.
Pada TSC 2016, MU akan bermain di Stadion Pamekasan. Stadion yang digunakan Madura United ini berbeda dengan saudara tua, Persepam Madura Utama yang akan memakai Stadion Gelora Bangkalan di Indonesia Soccer Championship B 2016.