Bola.com, Jakarta - Mantan pelatih Persija dan Timnas Indonesia, Danurwindo mengaku senang dengan kembali bergulirnya kompetisi sepak bola Indonesia. lewat ajang Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo.
Pelatih yang pernah menangani Tim Indonesia Primavera itu menyebutkan kompetisi merupakan hal positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
Apalagi, sudah setahun sepak bola Indonesia berjalan tanpa kompetisi setelah PSSI mendapat sanksi administratif (pembekuan) dari Kemenpora yang berakibat Indonesia Super League (ISL) berhenti di tengah jalan.
Meski dunia sepak bola Indonesia tetap aktif melalui turnamen-turnamen bikinan pemerintah,namum hal tersebut tak membuat Danurwindo melihat sisi yang positif. Menurutnya, turnamen hanya bertujuan untuk jangka pendek.
Baca Juga
“Indonesia sudah tertinggal dengan negara-negara lain, khususnya di Asia Tenggara. Tidak ada kompetisi selama setahun membuat perkembangan sepak bola kita terhenti,” jelas Danurwindo saat ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/4/2016).
Danur juga menilai bahwa sepak bola Indonesia juga membutuhkan kompetisi yang berjenjang. Tidak hanya di kasta tertinggi, tapi harus ada kompetisi di kasta bawah yang membutuhkan frekuensi pertandingan yang tinggi.
“Bagusnya ISC ada kompetisi lainnya seperti Divisi Utama dan Liga Nusantara. Ini merupakan hal yang positif bagi perkembangan sepak bola kita,” ujar pelatih yang membawa Indonesia ke pentas Piala Asia untuk pertama kalinya pada tahun 1996.
Torabika Soccer Championship (TSC) presented by IM3 Ooredoo akan dibuka oleh laga panas antara Persipura Jayapura melawan Persija Jakarta di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, pada Jumat (29/4/2016) dan disiarkan langsung oleh EMTEK Group (SCTV, Indosiar, dan O Channel, serta live streaming di bola.com, Liputan6.com, dan vidio.com).
Selain untuk 18 klub ISL, operator PT Gelora Trisula Semesta juga memutar lima ajang lain, yakni Indonesia Soccer Championship B untuk klub Divisi Utama, Piala Nusantara (Liga Nusantara), ISC U-21, ISC U-17, dan Piala Presiden.