Bola.com, Malang - Gelandang serang Arema Cronus, Srdan Lopicic sangat takjub dengan perayaan gelar juara Torabika Bhayangkara Cup 2016. Meski keberhasilan memenangi gelar itu sudah berlalu dua minggu, masih ada saja rangkaian acara untuk merayakannya.
Terakhir, Aremania melakukan konvoi simpatik pada Minggu (17/4/2016). Dia bersama pemain Singo Edan lainnya larut dalam acara itu. Semua pemain Arema hadir untuk memberangkatkan konvoi dari depan kantor manajemen Arema di Jalan Kertanegara 7, Kota Malang.
"Aremania benar-benar luar biasa. Baru juara turnamen perayaannya seperti ini. Saya jadi penasaran seperti apa nantinya kalau juara kompetisi (ISC). Pasti jalanan Malang tidak bisa bergerak," kata pemain asal Montenegro itu.
Berkaca dari pengalaman saat juara ISL 2010, jalanan Kota Malang seminggu penuh tak pernah sepi dari konvoi. Akhirnya petugas kepolisian yang menghentikan pesta itu setelah memasuki minggu kedua karena kemacetan selalu terjadi setiap hari.
Baca Juga
Mendengar cerita itu, Lopicic tak kaget. Pasalnya, saat ini dia sudah merasakannya. Dia mengaku merasa jadi pemain yang spesial karena disanjung oleh suporter. Selama bermain di Indonesia sebelumnya dia belum pernah meraih gelar bersama Persebaya Surabaya, Persela Lamongan, dan Pusamania Borneo FC.
"Sekarang saya merasa bahagia di Malang. Suporter bagus dan cuaca nyaman," katanya.
Faktor itu membuat pemain 32 tahun tersebut akan bertahan lebih lama untuk Arema. Saat ini, Lopicic baru dikontrak 1 tahun oleh manajemen. Namun, dia berjanji akan memberikan bukti bahwa Arema tak salah merekrutnya.
Sama seperti saat diperkenalkan jadi pemain Arema awal Februari lalu, dia tidak ingin banyak bicara tentang target dalam ajang Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooreedoo. "Yang penting saya beri bukti dulu main bagus di lapangan," tegasnya.
Saat awal bergabung dengan Arema, Lopicic sempat dapat beban berat karena harus menggantikan peran pemain asal Spanyol, Toni Mossin, yang dekat dengan Aremania. Tapi dia berhasil mengatasi beban itu dengan mudah. Pelatih Milomir Seslija juga memberikan pujian kepadanya.
"Srdan Lopicic punya mental kuat. Dia bisa mengatasi beban itu dan tetap main bagus di lapangan. Buktinya, Arema sudah punya dua gelar di turnamen," kata Milo.