Bola.com, Pamekasan - Pertemuan para manajer tim peserta Indonesia Soccer Championship B, Kamis (19/4/2016) malam lalu, yang memutuskan kick-off pada 30 April membuat Jaya Hartono bak kebakaran jenggot. Pasalnya pelatih Persepam Madura Utama itu mengaku pasukannya belum siap bertarung.
"Kami baru menyelesaikan seleksi pemain pekan lalu. Program saya juga belum jalan. Tiba-tiba diputuskan ISC B tanggal 30 April. Bagaimana tidak kelabakan?," kata Jaya Hartono.
Padahal pekan ini Jaya Hartono telah mengajukan permintaan kepada manajemen untuk menggelar pemusatan latihan di Kota Batu selama sepekan, termasuk agenda uji coba.
Baca Juga
"Amburadul semua. Program pun terpaksa saya pangkas. Tak ada lagi pemusatan latihan. Kami hanya dua kali uji coba melawan Persekap Pasuruan dan salah satu klub di Malang. Saya kontak Siswantoro, pelatih Persekam Metro FC, mereka juga belum mengumpulkan pemain," ungkap Jaya.
Kalkulasi Jaya Hartono berdasar kebiasaan di Indonesia selama ini, jika kompetisi level tertinggi mulai kick-off maka kasta di bawahnya akan diputar satu atau dua minggu berikutnya.
"Ternyata kalkulasi saya meleset. Sekarang, sehari setelah Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, ISC B langsung digelar. Jika melihat persiapan semua peserta yang sangat minim, kualitas ISC B akan turun," ujar Jaya Hartono.
Saat ini, Persepam baru melakukan seleksi pemain. Sementara, ada delapan pemain yang meninggalkan klub, yakni Sandi Firmansyah (Surabaya United Bhayangkara), Lucky Wahyu (Barito Putera), Rossy Noprihanis (Madura United), Rasmoyo dan Deny Rumba (PSS Sleman), Khoirul Mashuda (Deltras), Sirvi Arvani (Persita), dan FX Yanuar.
Persepam Madura Utama tergabung di Grup 6 bersama Persik Kediri, Persatu Tuban, PSBK Kota Blitar, Laga FC Surabaya, dan Persida Sidoarjo.