Beda Kasta, Cilegon United Akui Kemenangan Persib 3-0

oleh Erwin SnazNandang Permana diperbarui 20 Apr 2016, 19:25 WIB
Pelatih Cilegon United, Imam Riyadi saat uji coba melawan Persib Bandung di Lapangan Progresif, Parompong, Rabu (20/4/2016)

Bola.com, Bandung - Pelatih Cilegon United, Imam Riyadi mengakui timnya kalah kelas dari Persib Bandung sehingga harus menyerah pada laga uji coba dengan skor akhir 0-3. Selain kalah kelas, pelatih yang semasa aktifnya pernah membela Persib ini menilai persiapan timnya belum maksimal.

Berlaga di Lapangan Football Plus Arena, Parompong, Lembang, Rabu (20/3/2016), tiga gol kemenangan Persib Bandung dicetak Juan Carlos Belencoso, Samsul Arif Munif, dan Vladimir Vujovic dari titik putih.

Imam Riyadi menegaskan, Cilegon United baru berlatih selama enam hari sehingga masih banyak kelemahan yang diperlihatkan anak asuhnya. Ia pun harus segera mengevaluasi karena ajang Indonesia Soccer Championship B akan bergulir pada 30 April.

Advertisement

Selain itu, kompsosisi pemain belumlah lengkap mengingat Cilegon United masih membutuhkan beberapa pemain pelapis terutama strieker dan pemain bertahan.

"Kami baru melakukan persiapan efektif enam hari dan belum maksimal. Makanya beberapa peluang yang kami dapat tidak berbuah gol. Masih kekurangan pemain pelapis juga terutama untuk striker dan pemain bertahan," kata Imam Riyadi usai pertandingan.

"Soal permaian Persib, jangan ditanya mereka sangat bagus. Mempunyai pemain yang lengkap, pesiapannya juga lama dan memiliki variasi serangan yang bagus," tambahnya.

Meski kalah dalam laga uji coba itu, Imam Riyadi tak kecewa. Kedatangannya ke Bandung hanya untuk melihat persiapan tim dan membantu persib yang saat ini sedang melakukan persiapan jelang Torabika Soccer Championships presented by IM3 Ooredoo yang akan dihelat 29 April mendatang.

"Memang kami datang ke sini ingin membantu Persib juga yang katanya lagi persiapan untuk TSC. Dan kami pun persiapan belum masuk ke taktikal. Kami pun belum lengkap, pemain yang tampil digabung dengan tim U-21," kata Imam Riyadi mengakhiri pembicaraan.

Meski menang telak, pelatih Persib Dejan Antonic mengaku lawan yang dihadapi pasukannya cukup berat. Dejan mengakui pemain yang diturunkan bukan komposisi bayangan.

"Saya biasa melatih dan tidak ada istilah super star atau golden boy di Persib Bandung. Yang penting kerja keras," tegas Dejan.