Bola.com, Malang - Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, memberikan penilaian berbeda-beda terhadap tiga pemain barunya usai bermain 1-1 kontra Persija Jakarta pada duel uji coba di Stadion Kanjuruhan, Malang (19/4/2016).
"Gerald Pangkali emosional. Jeong Kwang-sik kualitasnya biasa saja. Bayu Gatra luar biasa. Bayu paling menonjol di antara ketiga pemain baru kami," ungkap Gomes.
Pada laga tersebut, Gerald Pangkali memang tampil emosional. Insiden dengan pemain Persija asal Korsel, Hong Song-hook, sempat memicu ketegangan antarpemain. Akibatnya, beberapa menit kemudian mantan pemain Persija dan Persipura itu ditarik dan posisinya digantikan Rossy Noprihanis.
"Saya sengaja menarik keluar Gerald Pangkali agar tensi darah pemain lainnya tidak ikut naik. Saya tak ingin permainan tim ikut terganggu karena sikap Gerald Pangkali," tuturnya.
Baca Juga
Jeong Kwang-sik dinilai pelatih asal Brasil tersebut kualitasnya rata-rata, meski eks pilar Persija 2012 itu memiliki tenaga kuda dan berkecepatan tinggi.
"Jeong belum mampu mengangkat kinerja tim ini. Dia memang rajin dan bertenaga besar. Tapi sebagai pemain yang kami harapkan bisa sebagai tandem Pedro Rodriguez di depan, Jeong belum menunjukkan ketajaman dan naluri golnya. Padahal beberapa kali dia punya peluang mencetak gol," beber Gomes.
Sebaliknya acungan jempol diberikan untuk Bayu Gatra. Pemain berdarah Madura asal Jember, Jatim, itu memberi warna baru di barisan depan. Dia sempat mengancam gawang Persija dan memberi umpan cantik kepada Pedro Rodriguez. Namun, gol Pedro dianulir wasit karena dianggap offside.
"Hanya Bayu yang masih kelihatan. Tapi, Gerald Pangkali dan Jeong Kwang-sik kami beri satu kesempatan lagi saat uji coba melawan Perseru di Stadion Brantas, Batu, Jumat (22/4/2016)," kata Haruna Soemitro, manajer Madura United.