Bola.com, Jakarta - Pada 21 April, bangsa Indonesia merayakan Hari Kartini. Pebalap cantik Kezia Santoso menjadikan Hari Kartini sebagai sebagai inspirasi untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi.
"Menurut aku Hari Kartini itu memperingati perjuangan Kartini agar wanita Indonesia mendapatkan pendidikan setara dan diperlakukan secara adil seperti pria," kata Kezia kepada Bola.com, Kamis (21/4/2016).
Baca Juga
"Jadi, buat aku Hari Kartini itu jadi motivasi supaya bisa lebih maju lagi dan mendapat kesetaraan dengan laki-laki. Apalagi aku berkarier di bidang balap yang selama ini identik sebagai olahraga yang maskulin," ujar Kezia.
Kezia seolah menghapus stigma balap sebagai olahraga laki-laki. Dara berusia 17 tahun itu bukan cuma jadi pemanis belaka di lintasan balap. Dia telah membuktikan mampu berprestasi.
Kezia sudah mengoleksi berbagai gelar prestisius dari ajang gokart. Tak hanya di kancah nasional. Dia juga sudah mengibarkan bendera Merah-Putih di luar negeri dengan mengalahkan pebalap pria. Bahkan, pada Juli mendatang dia berencana melakukan tes Formula 4 di Malaysia.
Menurut Kezia, segala pencapaian yang telah diraih dalam kariernya tak lepas dari peran keluarga. Karena itu, dia menunjuk sang bunda, Menik Indah Susanti, sebagai Kartini era modern.
"Sosok Kartini masa kini di mata aku adalah mama dan oma. Mereka selalu mengajarkan aku jangan pernah kalah dari laki-laki. Keduanya terus menuntun saya supaya sukses, jadi pemimpin, wanita yang independen, dihargai, dan menginspirasi banyak orang," kata Kezia Santoso.