Bola.com, Florida - Pemain asal Brasil, Ricardo Kaka, menyebut hubungannya dengan Jose Mourinho terjalin baik saat berada di Real Madrid. Namun, Kaka mengungkapkan Mourinho tak terlalu akrab dengan beberapa pemain Los Blancos.
Baca Juga
Gelandang 33 tahun tersebut sempat berseragam Madrid dari 2009 hingga 2013. Dia pun sempat merasakan tangan dingin Mourinho ketika duduk di kursi pelatih El Real dari 2010 hingga 2013.
Sayang, di bawah asuhan Mourinho, Kaka lebih banyak duduk di bangku cadangan. Meski begitu, mantan bintang AC Milan tersebut tetap menghormati The Special One.
Namun hal berbeda terjadi pada pemain Real Madrid lainnya. Bahkan, pelatih asal Portugal itu mengungkapkan jika pemain Los Blancos adalah pengkhianat, hingga membuatnya harus angkat kaki dari Santiago Bernabeu.
"Ketika Mourinho di Madrid, dia memiliki momen-momen sulit terutama dalam hubungannya dengan beberapa pemain. Akan tetapi, saya dan Mourinho meninggalkan hubungan yang baik," kata Kaka.
"Saya berbicara dengan dia tanpa masalah, dan kami tetap berhubungan baik. Dia menuntut banyak dalam setiap aspek, yakni mental, teknis dan taktis. Dia membuat Anda terus bekerja keras," lanjutnya.
"Setiap pelatih telah meninggalkan kenangan yang berbeda pada saya, tetapi pelatih terbaik yang pernah saya temui adalah Carlo Ancelotti. Saya menyukai gaya kepemimpinannya," tutur kaka.
Pada 31 Desember 2014, Kaka memutuskan melanjutkan kariernya bersama klub MLS, Orlando City FC dan mendapatkan kontrak berdurasi empat musim. Eks penggawa Sao Paulo itu berhasil mencetak dua gol serta dua assist dari tiga laga yang sudah dijalani bersama Orlando City di MLS 2016.
Sumber: Marca