Siapa Berminat Jadi Bek Cadangan di Arema Cronus?

oleh Iwan Setiawan diperbarui 22 Apr 2016, 07:00 WIB
Bek Arema Cronus, Hamka Hamzah, berlatih jelang final Torabika Bhayangkara Cup 2016 melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (2/4/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Malang - Demi target juara di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredoo, Arema Cronus masih belum puas dengan skuat yang ada sekarang. Tim Singo Edan masih mencari satu pemain tambahan yang berposisi sebagai stoper.

"Kami butuh satu lagi pemain lokal untuk pelapis di posisi stoper karena saat ini masih ada tiga stoper. Tapi, kami cari pelan-pelan," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Sebelumnya, Arema sempat mendatangkan bek muda Heri Setiawan di ajang Torabika Bhayangkara Cup. Tetapi, saat ini sang pemain kembali lagi ke klub asal, Surabaya United Bhayangkara, sehingga yang tersisa hanya Hamka Hamzah, Goran Gancev, dan Ryuji Utomo. "Idealnya ada empat stoper," imbuh Ruddy.

Kabarnya, satu bek lokal yang diburu sudah menjalin kesepakatan dengan manajemen Arema. Namun, saat ini pemain yang dimaksud masih belum bisa bergabung karena masih terikat kontrak dengan klub lamanya.

Advertisement

Tetapi, pemain itu akan datang sebelum batas terakhir pendaftaran pemain ditutup. "Kan masih tanggal 30 April besok pendaftaran terakhir," tandas pria berkacamata itu.

Meski menyimpan rapat nama pemain yang sedang dibidik, bisa diprediksi pemain kelas dua karena kebutuhan tim merekrutnya hanya untuk pemain cadangan.

Jika pemain yang sudah punya nama, tentu sulit didatangkan karena hanya jadi pelapis. Selain itu, bakal jadi pemborosan bila mengontrak pemain mahal yang fungsinya lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Perlu diketahui, Arema Cronus saat ini memiliki 26 pemain. Jumlah itu setelah bek kanan, Hasim Kipuw, hengkang ke Bali United. Di sisi lain, target Arema untuk TSC 2016 memang mendaftarkan 27 pemain.

"Turnamen dengan sistem kompetisi di depan panjang, kami butuh semua pemain karena tidak tahu kalau ada pemain yang cedera atau akumulasi dalam perjalanannya," kata pelatih Arema, Milomir Seslija.