Bola.com, Cirebon - Ajang pencarian bakat pebulutangkis Indonesia, Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis Djarum 2016, kini menyambangi kota Cirebon, Jawa Barat. Sejak digelar mulai 23 April 2015, tim penilai sudah mulai melihat ada beberapa pemain yang punya potensi.
Baca Juga
Legenda bulutangkis nasional, Ade Chandra, mengaku kebanyakan peserta sudah memiliki gerakan dan teknik yang baik. Menurutnya, para pemain muda yang ikut audisi tinggal mendapat sentuhan dari pelatih profesional.
"Potensi di Cirebon pasti ada. Cuma belum tergali saja. Saya kira ini tinggal dipoles saja. Mereka hanya butuh pelatih yang profesional," ujar Ade Chandra kepada wartawan seusai memantau audisi di GOR Bima, Cirebon, Minggu (24/4/2016).
Dia juga merasa senang adanya kegiatan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis Djarum. Ade Chandra menyebut ini bukan sekadar ajang pencarian bakat. "Ajang ini juga bisa menjadi ajang memotivasi pemain muda di daerah-daerah. Ini bisa membuat anak-anak lebih niat untuk bermain bulutangkis," tuturnya.
Sementara itu, ketua tim pencari bakat, Christian Hadinata, mengungkapkan bakat yang ada di Cirebon baru tersaring setelah memasuki babak perempat final hingga final yang berlangsung Senin (25/4/2016). "Akan lebih terlihat di sana," ujar pria yang akrab disapa Koh Chris ini.
Dia juga menyebut ada hal yang menggembirakan dalam penyelenggaraan audisi kali ini. Tak seperti di daerah lainnya, di Cirebon, banyak peserta yang usianya di bawah 13 tahun.
"Yang menggembirakan jumlah peserta di kategori U-13 lebih banyak ketimbang peserta U-15. Pembinaan kan harus di usia yang lebih muda. Harusnya memang lebih banyak," kata Christian Hadinata.
Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis Djarum 2016 sebelumnya sudah digelar di beberapa kota seperti Bandung, Balikpapan, Purwokerto, Solo, Makassar, dan Palembang. Nantinya para peserta yang lolos akan ikut audisi final di Kudus, 2-4 September 2016.