Bola.com, Jerez - Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, mengklaim punya potensi memenangi MotoGP Jerez, Minggu (24/4/2016), dengan margin besar. Namun, kans tersebut lepas setelah X-Fuera mengaku mengalami masalah di ban belakang yang membuatnya tak bisa menggeber gas dengan optimal di trek lurus.
Baca Juga
Lorenzo finis 2,3 detik di belakang rekan setimnya, Valentino Rossi, yang menjuarai balapan perdana di Eropa tersebut. Namun, Lorenzo bahkan sempat tertinggal sekitar 4 detik saat Rossi melaju sendirian di depan. Jarak tersebut bisa dipangkas, namun Lorenzo tetap tak berhasil menyalip The Doctor.
“Performa (para pebalap) sejak awal sangat cepat. Rossi sedikit lebih cepat daripada saya pada awal race. Tapi, pada pertengahan race saya tak bisa menjaga jarak,” ujar Lorenzo, seperti dilansir Motorsport, seusai balapan.
“Ketika saya mengejarnya, tiba-tiba (gear) ketiga, keempat dan keempat berputar seperti ketika saya menggunakan ban basah. Di tengah-tengah trek lurus, saya hanya bisa menggeber gas sekitar 80 persen. Jadi saya kehilangan banyak (waktu),” imbuh pebalap asal Spanyol itu.
Seandainya tak mengalami masalah tersebut, Lorenzo yakin punya peluang memenangi balapan MotoGP Jerez, terbuka lebar.
“Saya sangat kuat. Saya mungkin bisa memenangi balapan dengan margin besar. Tapi saya mengalami masalah di ban. Saya tak bisa berbuat lebih dan kecepatan menurun dan lebih baik saya menuntaskan saja balapannya,” kata ujar Lorenzo.
“Sejujurnya, mengalami masalah motor selip saat di trek lurus, belum pernah saya alami. Sejujurnya saya agak takut. Getarannya bertambah di setiap lap. Itu situasi yang tidak nyaman. Saya beruntung, Marc (Marquez) jauh di belakang, karena mungkin saja saya kehilangan posisi kedua,” imbuh juara dunia MotoGP 2015 tersebut.