Bola.com, Sidoarjo - Satu dari tiga gol Madura United saat mengalahkan Deltras Sidoarjo 3-0 di Stadion Gelora Delta pada Minggu (24/4/2016), dicetak Jeong Kwang-sik. Gol tersebut menjadi bukti bahwa pemain asal Korea Selatan itu memiliki kualitas.
Sayangnya, permainan yang diperlihatkan mantan pemain Persija Jakarta ini belum cukup buat manajemen dan pelatih untuk memutuskan dirinya akan dikontrak atau malah dilepas. Penjelasan mengenai hal tersebut diutarakan pelatih MU, Gomes de Oliviera.
“Jeong tampil bagus pada dua pertandingan ini. Dia punya kecepatan, aksi individu, dan semangat. Kami sangat mengapresiasinya meski belum tentu kami kontrak,” kata Gomes.
Baca Juga
Mantan pelatih Persiram Raja Ampat menyatakan, keputusan sang pemain dikontrak atau tidak masih akan dibahas lagi di internal. Sebabnya, Kwang-sik memiliki spesialisasi sebagai pemain sayap, sementara MU membutuhkan seorang penyerang lubang.
Maka itu, rencananya tim pelatih dan jajaran manajemen akan mengadakan pertemuan membicarakan nasib sang pemain. MU terlihat berat melepas Kwang-sik karena sang pemain mempunyai kualitas. Terlebih, hingga kini tim dari Pulau Garam kesulitan mendapatkan penyerang lubang asal Asia.
Senada dengan Gomes, pemilik MU, Achsanul Qosasi juga memuji penampilan Kwang-sik. Baginya, sulit bagi MU untuk melepas sang pemain meski posisi bermainnya tidak sesuai kebutuhan.
“Semua terserah pelatih dan manajer. Saya hanya katakan jangan sampai mubazir karena di posisi itu sudah ada beberapa pemain yang kualitasnya tak kalah bagus,” ucap Achsanul.
Di pos Kwang-sik memang terjadi penumpukan. Selain Bayu Gatra, masih ada Engelberd Sani, Elthon Maran hingga Rossi Noprihanis. "Sekarang kami masih berusaha mencari penyerang lubang agar sesuai dengan kebutuhan. Pablo membutuhkan tandem yang bisa membantunya dalam urusan mencetak gol maupun membuka ruang di Madura United,” terang Achsanul.