Bola.com, Suzuka - Mantan rival Rio Haryanto di ajang GP2 Series, Stoffel Vandoorne, mencatat debut mengesankan di ajang Super Formula Jepang, di Suzuka, Minggu (24/4/2016).
Juara GP2 2015 tersebut berhasil naik podium setelah finis ketiga bersama timDandelionRacing yang didukung oleh Honda. Ini kali kedua Vandoorne mencuri perhatian dalam sepekan terakhir.
Baca Juga
Sebelumnya, dia dihujani pujian seusai meraih poin pada debutnya di Formula 1 (F1) di GP Bahrain, saat menggantikan pebalap McLaren, Fernando Alonso, yang cedera seusai mengalami crash di GP Melbourne.
Vandoorne mengawali balapan dari posisi keempat. Sepanjang balapan, dia menghabiskan banyak waktu untuk bertarung dengan Yuji Kunimoto, yang akhirnya tak mampu dilewatinya. Posisi pertama ditempati oleh pebalap Jepang lainnya, Naoki Yamamoto. Dia menjuarai balapan dengan unggul hampir 10 detik atas para rivalnya.
“Meraih posisi ketiga pada balapan pertama saya di Super Formula adalah akhir pekan yang bagus,” kata Vandoorne, seperti dilansir Austosport.
“Kami sangat puas bisa mendapat hasil bagus melawan pebalap-pebalap yang sangat berpengalaman. Kami ingin bertarung di level yang tinggi dan kami melakukan pekerjaan yang hebat,” sambung dia.
Vandoorne mengakui Suzuka bukan sirkuit yang mudah ditaklukkan. Oleh karena itu, dia gembira bisa naik podium. "Ini hasil bagus di sirkuit yang sulit. Kami cepat saat kualifikasi dan melaju tanpa kesalahan saat balapan,” kata Vandoorne.
“Saya berusaha menyalip Kunimoto. Dia tak melakukan kesalahan. Saya senang dengan awal musim ini,” kata Vandoorne.
Musim lalu, Vandoorne tampil dominan di ajang GP2 Series sehingga tak kesulitan untuk meraih gelar juara dunia. Sedangkan Rio Haryanto menyudahi musim di urutan keempat. Rio kemudian bergabung dengan tim F1, Manor Racing.