Bola.com, Surabaya - Setelah batal merger dengan Bhayangkara Surabaya United, belum ada kepastian dimana Persebaya 1927 bakal berkompetisi. Pasalnya, hingga kini mereka belum terbuka mengenai kompetisi yang akan mereka ikuti.
Sempat tersiar kabar Persebaya 1927 bakal tampil di Liga Nusantara. Namun isu tersebut langsung dibantah oleh CEO Persebaya Cholid Ghoromah. “Tidak benar, kami masih perjuangkan hak kami untuk bisa berkompetisi di kasta tertinggi,” ujar Cholid.
Baca Juga
Ada kesan, Cholid yakin Persebaya 1927 bisa bermain di kompetisi kasta teratas Tanah Air karena dukungan Menpora Imam Nahrawi. Maklum, sejak awal Menpora meminta Persebaya 1927 disertakan dalam daftar kontestan kompetisi.
Meskipun, sejak QNB League 2015 lalu hingga kini mereka tak pernah diikutkan dalam berbagai turnamen, termasuk Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Kubu Persebaya 1927 sempat melontarkan keinginannya tampil di kompetisi garapan Tim Transisi yang rencananya akan digelar pada Agustus mendatang. Namun, sampai sekarang mereka belum ada upaya konkret dari Tim Transisi untuk mewujudkan agenda tersebut.
Persebaya 1927 tampaknya menunggu kabar serta kepastian digelarnya kompetisi itu. “Kami masih menggelar persiapan demi persiapan. Kalau memang kompetisinya jalan, kami langsung ikut,” tutur Cholid.
Seperti diketahui, Persebaya 1927 batal merger dengan Bhayangkara Surabaya United karena keberatan dengan syarat merger yang diajukan Bhayangkara Surabaya United untuk mengganti nama dan logo klub.
Cholid menganggap, penggantian logo dan nama klub tersebut mustahil ia penuhi karena dianggap mengaburkan identitas asli klub. Lantaran tak sepakat dengan syarat tersebut, Cholid yang mewakili manajemen Persebaya 1927 menolak dan meninggalkan ruangan rapat yang terletak di Gedung Tri Brata, Polda Jatim, beberapa waktu lalu.