Bola.com, Makassar - Aksi Rizky Pellu berhasil menyita perhatian suporter PSM Makassar walau baru tampil pada laga uji coba jelang Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Perlahan tapi pasti, gelandang asal Tulehu ini menunjukkan bahwa ia pantas bermain sebagai penggerak permainan di lini tengah bersama kapten PSM, Syamsul Chaeruddin.
Di TSC 2016, Rizky Pellu masih berstatus kapten kedua. Namun, penampilan memikatnya dalam memotong serangan lawan membuat Rizky dinilai sudah setara dengan Syamsul yang sudah termakan usia.
Baca Juga
Pelatih PSM, Luciano Leandro juga memuji Rizky yang disebutnya sebagai petarung di lini tengah. "Saya beruntung punya dua gelandang jangkar yang berkualitas sama," ujar Luciano.
Terkait dengan status Rizky yang masih jadi kapten kedua PSM, Luciano menganggap hanya soal waktu hingga mantan pemain Mitra Kukar itu menunjukkan kapasitas dan kematangannya sebagai pemimpin di lapangan.
Peluang Rizky jadi kapten di PSM terbilang terbuka. Sejak era Liga Indonesia, PSM tidak tabu dipimpin pemain luar Makassar. Sejak tahun 1995-1996, kapten PSM didomiasi pemain luar Makassar macam Yeyen Tumena, Bima Sakti, Ponaryo Astaman, dan Markus Haris Maulana.
Dalam kurun waktu itu, hanya Andi Oddang dan Syamsul, anak Makassar yang pernah menyandang ban kapten Juku Eja. Saat dikonfirmasi soal ini, Rizky enggan berkomentar terkait kemungkinan dirinya jadi kapten Juku Eja.
"Yang terpenting buat saya saat ini adalah selalu berusaha tampil maksimal bersama PSM," ujar mantan kapten Mitra Kukar yang saat itu menggantikan peran, Zulkifli Syukur.