Bola.com, Tashkent - Lifter putri Indonesia, Sri Wahyuni Agustiani, menempati peringkat keenam pada Kejuaraan Angkat Besi Asia di Tashkent, Uzbekistan. Tampil di kelas 48 kg putri pada Minggu (24/4/2016), Sri Wahyuni membukukan total angkatan 191 kg (Snatch 85 kg dan Clean & Jerk 106 kg).
Total angkatan Sri Wahyuni sama dengan lifter asal Taiwan yang menduduki peringkat kelima. Hanya, berat badan lifter Taiwan itu lebih ringan 0,55 kg dari Sri.
Baca Juga
Medali emas kelas 48 kg diraih lifter asal China dengan total angkatan 198 kg. Perak direbut lifter Korea Utara dengan total angkatan 196 kg dan perunggu jatuh ke tangan lifter Thailand dengan total angkatan 194 kg.
Sementara itu, lifter Indonesia lain yang turun di kelas yang sama, Lisa Setiawati, menempati peringkat ke-11 dengan total angkatan 190 kg.
Direktur Performa Tinggi (HPD) Lomba 1 Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Hadi Wihardja mengatakan, hasil yang diraih Sri Wahyuni cukup memuaskan.
"Saya menilai prestasi yang diraih Sri Wahyuni telah mengalami peningkatan. Apalagi dia mampu menembus total angkatan 190 kg. Kami berharap dia terus meningkatkan kemampuan agar mampu menembus total angkatan 195 kg saat tampil pada Olimpiade Rio de Jeneiro, Brasil, Agustus 2016," kata Hadi dalam rilis yang diterima Bola.com.
Kejuaraan Angkat Besi Asia 2016 berlangsung pada 21-30 April dan diikuti 262 lifter. Jumlah peserta kali ini lebih banyak dibandingkan di Thailand 2015 karena mengejar kuota di Olimpiade 2016. Pada kejuaraan ini, Indonesia menurunkan 12 lifter dalam upaya untuk mengintip peta kekuatan lawan sekaligus peluang untuk mempertahankan tradisi medali pada Olimpiade.
Hadi menambahkan dari hasil kejuaraan ini, Indonesia sudah mulai bisa menyusun tim bayangan untuk Olimpiade 2016. "Kejuaraan Angkat Besi Asia 2016 merupakan salah satu ajang seleksi pembentukan tim inti angkat besi Indonesia untuk Olimpiade 2016 selain seleksi nasional," ujar Hadi.
Indonesia telah meloloskan 7 lifter ke Olimpiade 2016, yang terdiri atas 5 putra dan 2 putri. Pada Olimpiade London 2012, Eko Yuli Irawan meraih medali perunggu, sedangkan Triyatno meraih perak.
Indonesia mengirim 12 lifter ke Kejuaraan Angkat Besi Asia 2016. Mereka adalah Jadi Setiadi (56 kg), M. Furkon (56 kg), M. Hasbi (62 kg), Ketut Ariana (69 kg), Deni (69 kg), Triyatno (77 kg), Imam Jamaluddin (85 kg) di putra dan Sri Wahyuni Agustiani (48 kg), Lisa Setiawati (48 kg), Dewi Safitri (53 kg), Syarah Anggraini (58 kg), Sinta Darmariani (63 kg) di putri.