Bola.com, Wuhan - Ganda campuran Indonesia dipastikan masih lengkap pada babak kedua Kejuaraan Asia Bulutangkis 2016 di Wuhan, China. Sebanyak 3 pasangan Merah-Putih yang tampil pada babak pertama, Selasa (26/4/2016), sukses meraih kemenangan atas lawan masing-masing.
Tiket pertama ke babak kedua direbut Praveen Jordan/Debby Susanto. Jawara All England 2016 itu tanpa kesulitan mengalahkan wakil Hong Kong, Chan Alan Yun Lung/Tse Ying Suet. Bermain di Wuhan Sports Center Gymnasium, Praveen/Debby hanya butuh waktu 28 menit untuk meraih kemenangan dua gim langsung 21-9, 21-14.
Baca Juga
"Kami belum mendapat kendala berarti. Tadi hanya belum terbiasa dengan lampu di arena yang cukup terang. Setelah beradaptasi, kami mampu menikmati permainan," kata Debby dalam rilis PBSI yang diterima Bola.com.
Kemenangan ini sekaligus menjadi kado indah buat Praveen. Ucok, sapaan akrab Praveen, merayakan ulang tahun ke-23 pada hari pertandingan.
Pada babak kedua, Praveen/Debby akan bertemu pasangan Korea Selatan, Kim Gi-jung/Shin Seung-chan. Mereka baru sekali berhadapan di India Terbuka Grand Prix Gold 2016. Kala itu, Praveen/Debby menang 21-18, 21-14.
Langkah Praveen Jordan/Debby Susanto disusul pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. Edi/Gloria melaju setelah mengatasi wakil Yordania, Mohd Naser Mansour Nayef/Mazahreh Leina Fehmi, lewat kemenangan straight game selama 20 menit, 21-14, 21-9.
Edi/Gloria akan berhadapan dengan unggulan keempat dari Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Kim Ha-na, pada babak kedua. Sejauh ini, Edi/Gloria tak pernah menang dalam empat pertemuan. Pada duel terakhir di Singapura Terbuka 2016, Edi/Gloria kalah 18-21, 15-21.
Ganda campuran Indonesia dipastikan tetap utuh pada babak kedua setelah Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti juga melewati rintangan pertama dengan mulus. Ronald/Melati menang atas wakil Hong Kong, Law Cheuk Him/Yuen Sin Ying, dengan skor 21-18, 22-20.
Ronald/Melati bakal menantang pasangan Korea Selatan, Shin Baek-cheol/Chae Yoo-jung, pada babak kedua. Pada satu-satunya pertemuan di Taiwan Terbuka 2015, Ronald/Melati takluk 18-21, 10-21.
Sementara itu, juara bertahan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tak perlu memainkan babak pertama karena mendapat bye. Akan tetapi, unggulan kedua itu sudah harus bersua lawan tangguh sekaligus musuh bebuyutan pada babak kedua, yakni jagoan tuan rumah, Xu Chen/Ma Jin.
Tontowi/Liliyana kalah rekor pertemuan. Dari 18 kali berhadapan, mereka baru menang delapan kali. Namun, dalam dua duel terakhir sebelum babak kedua Kejuaraan Asia Bulutangkis 2016, pasangan ganda campuran terbaik Indonesia itu selalu menang.