Bola.com, Bandung - PS TNI dikalahkan tim PON Jabar dengan skor tipis 0-1, dalam laga uji coba di Stadion Siliwangi, Bandung, Selasa (26/4/2016). Gol semata wayang kemenangan PON Jabar dicetak Muhamad Saefuloh pada menit ke-23.
Pelatih PS TNI, Eduard Tjong mengatakan, kekalahan ini akan menjadi pelajaran bagi Dimas Drajad dan kawan-kawan untuk segera mengevaluasi diri jelang bergulirnya Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.
"Justru kekalahan ini bagus untuk mereka termasuk saya untuk mengevaluasi diri. Bagaimana lawan Tim PON bisa kalah. Tapi, tidak apa-apa kalah, bagus buat pemain," kata Eduard Tjong kepada bola.com usai laga.
Baca Juga
Menurut Edu, ada beberapa kelemahan yang masih terlihat di dalam timnya salah satunya penyelesaian akhir yang buruk. "Penyelesaian akhir sangat buruk, kemudian komunikasi dan juga perhatian kami. Ini menjadi kelemahan kami di pertandingan ini," ujarnya.
Meski masih memiliki kelemahan, pelatih yang akrab dipanggil Edu itu optimistis dalam waktu yang ada kelemahan itu bisa diperbaiki. Pada laga perdananya di ISC A PS TNI akan menghadapi Madura United di Stadion Siliwangi, Bandung, Minggu (01/5/2015).
"Saya optimis sekali di waktu yang ada kami bisa berbenah dan kami akan siap saat pertaningan melawan Madura United nanti," imbuhnya.
Faktor penyelesaian akhir memang menjadi pekerjaan berat bagi Edu. Pasalnya, 17 klub peserta TSC yang lain memakai tenaga striker asing, minimal satu orang. Sementara, PS TNI tetap pada pendirian mereka dengan memaksimalkan pemain lokal, baik yang berprofesi sebagai tentara maupun warga sipil.
Lini depan PS TNI mengandalkan mantan striker Timnas U-19, M. Dimas Drajad dan Aldino herdianto. Keunggulan PS TNI adalah memiliki gelandang dan pemain sayap yang punya kecepatan bagus, seperi Wawan Febrianto.