I Gede Sukadana Berasa Lebih Muda di Bali United

oleh Iwan Setiawan diperbarui 27 Apr 2016, 14:00 WIB
I Gede Sukadana berasa lebih muda saat berlatih dan bermain bersama pemain muda Arema. (Bola.com/Samsul Hadi)

Bola.com, Denpasar - Bali United masih menata kekuatan jelang bergulirnya Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredoo. Setelah mendapatkan pemain lokal berpengalaman seperti Hasim Kipuw, mereka masih mencari dua pemain asing yang pas untuk mendampingi Lucas Patinho dan Kiko Insa.

Lantaran komposisi tim belum lengkap, Bali United tidak mematok target tinggi di TSC. Gelandang andalan mereka, I Gede Sukadana, mengakui bila timnya memasang target bisa bercokol di papan tengah.

"Bali United masih tergolong tim baru. Butuh waktu untuk masuk ke papan atas. Jadi, target sementara tidak muluk-muluk. Papan tengah saja dulu," kata mantan pemain Arema Cronus ini.

Menurut Sukadana, sebenarnya persiapan timnya menjelang TSC tidak berjalan mulus. Meski terus aktif persiapan dan ikut turnamen, perombakan masih dilakukan.

"Dari dulu problem tim ini sebenarnya sama, kurang striker tajam. Kalau mendapat pemain yang punya penyelesaian akhir bagus di (lini) depan, itu akan membuat Bali United jauh lebih baik," ungkapnya.

Advertisement

Selama ini Bali United justru bertumpu pada pemain tengah dan pemain sayap untuk mencetak gol. Yabes Roni dan Sukadana jadi tumpuan saat tim berjuluk Serdadu Tridatu ini tampil di Torabika Bhayangkara Cup. Sedangkan striker asal Paraguay yang kini sudah meninggalkan tim, Silvio Escobar, sama sekali tidak bisa mencetak gol.

Sementara dari segi kekuatan tim, Sukadana mengakui Bali United punya banyak pemain muda sehingga dari segi stamina lebih bagus.  "Saya saja merasa jadi muda lagi di sini karena mayoritas usianya masih di bawah saya. Tenaga seperti beberapa tahun lalu, karena malu kalau kalah sama pemain yang lebih muda," imbuh gelandang 28 tahun ini.

Selain itu, kondisi tim Bali United juga sangat kompak. Lantaran banyak yang tinggal di mes, mereka lebih sering berkumpul bersama sehingga chemistry antarpemain lebih cepat terbentuk.

"Pemain Bali United memang kompak, tidak perlu diragukan lagi. Intinya, kalau kembali bicara soal penampilan, saya kembali ke masalah utama, yakni harus segera punya striker tajam," harapnya.