Bola.com, Jayapura - Penantian panjang Erick Ibrahim selama 10 tahun akhirnya berbuah manis. Cita-cita pelatih kiper ini bergabung dengan Persipura Jayapura baru terwujud tahun ini pada pentas Torabika Soccer Championship 2016 Presented by IM3 0oredoo.
"Sebenarnya saya punya cita-cita bergabung dengan Persipura sejak masih aktif jadi kiper. Keinginan itu terus ada dalam dada ini, setelah jadi pelatih kiper. Alhamdulillah Allah SWT mendengar dan merestui doa-doa yang saya panjatkan," ungkap Erick.
Persipura merupakan klub papan atas pertama yang disinggahi mantan kiper BPD Jateng dan Gelora Dewata ini. Pantas bila ia merasa sangat bahagia.
"Persipura klub besar dan legendaris di sepak bola Indonesia. Bahkan sekarang sudah merambah di level Asia. Tanah Papua juga punya akar sepak bola kuat berkat talenta-talenta alaminya. Kebanggaan menjadi bagian tim ini tak cukup diukur dengan materi," tuturnya.
Baca Juga
Eks kiper Timnas Indonesia ini mengungkapkan proses kepindahannya dari Pusamania Borneo FC ke pelukan tim Mutiara Hitam juga berlangsung cepat.
"Manajer tim Persipura, Rudi Maswi, meminta saya melatih tiga kiper Persipura. Lantaran kontrak di Borneo FC belum juga disodorkan manajemen, akhirnya saya memilih hijrah ke Persipura," katanya.
Erick Ibrahim mengaku juga tak ada kendala soal adaptasi di lapangan karena tiga kiper Persipura, yakni Yoo Jae-hoon, Ferdiansyah, dan Dede Sulaiman tidak lagi asing lagi bagi dirinya. Terutama Yoo Jae-hoon, yang sempat membela Borneo FC di Piala Jenderal Sudirman.
"Di Persipura ada tiga kiper dengan kualitas setara. Ini yang membuat tim ini solid. Terutama Yoo Jae-hoon yang paling menonjol. Saya optimistis Persipura bisa juara di TSC nanti," ujarnya.