Bola.com, Jerez - Pebalap Honda, Marc Marquez, bergabung dengan Valentino Rossi yang menyuarakan kritikan penggunaan winglet di ajang MotoGP. Dia berharap winglet di MotoGP resmi dilarang pada akhir musim ini.
Baca Juga
Pada tes tengah musim MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol, Senin (25/4/2016), Marquez menggunakan enam winglet di motornya. Masing-masing sisi motor terpasang terpasang tiga winglet atau perangkat berbentuk sayap kecil. Meski catatan waktu tak banyak berubah saat menggunakan winglet atau tidak, Marquez lebih nyaman jika motornya tak dipasangi perangkat tersebut. Menurutnya, ada beberapa hal yang membuatnya mendukung pelarangan winglet di MotoGP.
Salah satu alasan Marquez adalah akselerasi. Saat menggunakan winglet, Marquez merasa akselerasi motornya menjadi buruk. Alasan lainnya, pebalap jadi sulit untuk menyalip.
“Sejumlah orang suka sayap, tapi beberapa orang lainnya tak suka. Bagi saya, rasanya lebih baik tanpa winglet. Jika Anda mulai terlalu banyak menggunakan aerodinamika, maka akan sulit mengejar pebalap lain. Pebalap juga bakal sulit menyalip karena akselerasinya seperti di Formula 1,” kata Marquez, seperti dilansir Crash, Rabu (27/4/2016).
Alasan ketiga yang membuat Marquez tak menyukai winglet adalah faktor keselamatan. Perangkat berbentuk sayap itu dianggapnya berpotensi membahayakan pebalap lain jika terjadi crash.
“Untuk alasan keselamatan, kita sudah melihatnya di Argentina, ketika (Andrea) Iannone menyenggol saya. Di Austin, hal bagusnya Dani (Pedrosa) tak menggunakan winglet yang besar (saat menubruk Andrea Dovizioso). Secara pribadi saya tak menyukainya. Kami bisa menggunakan winglet, tapi hanya untuk mencoba dan mengembangkan (motor),” beber juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 tersebut.
Marquez juga dengan tegas mendukung pelarangan winglet pada musim 2017. “Bagi saya, ya (pelarangan winglet). Saat balapan, saya rasa lebih menyulitkan saat menyalip. Saat menggunakan winglet (enam), saya merasakan hal negatif di sejumlah area, terutama akselerasi,” ujar Marquez.
“Kemudian di tikungan juga membuat feeling terhadap motor berubah. Saya mencoba dua putaran dan kemudian kembali ke motor yang normal. Saya mencoba tanpa winglet, sejujurnya rasanya lebih baik, tapi catatan waktunya sama,” imbuh Marc Marquez.