Dikritik Eduard Tjong, Striker PS TNI Siap Berbenah

oleh Nandang Permana diperbarui 28 Apr 2016, 18:00 WIB
Penyerang PS TNI, Dimas Drajad, berusaha melewati bek Sriwijaya FC, Ahmad Jupriyanto, pada laga Piala Bhayangkara di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (20/3/2016). Sriwijaya FC berhasil menang 2-1 atas PS TNI. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Bandung - Penampilan yang tidak memuaskan dari bomber muda PS TNI, Muhammad Dimas Drajad saat melakoni laga uji coba melawan tim PON Jawa Barat di Stadion Siliwangi, Bandung, Selasa (26/4/2016) mendapat kritikan dari pelatih Eduard Tjong. 

Eduard Tjong menilai kemapuan Dimas Drajad mengalami penurunan sehingga harus kembali diasah agar siap pada laga-laga PS TNI di Torabika Soccer Championships (TSC) A 2016 Presented by Ooredoo.

Pada laga tersebut, Dimas Drajad tak mampu berbuat banyak sehingga bebrapa peluang yang didapat gagal dimanfaatkan dan PS TNI menyerah dengan skor tipis 0-1. 

Padahal, eks striker Timnas U-19 itu menjadi tumpuan PS TNI untuk mendulang gol. Pasalnya, PS TNI mengabil kebijakan tidak memakai pemain asing dan fokus untuk mengandalkan kemapuan pemain lokal yang jadi adalah prajurit TNI.

Advertisement

"Masih banyak yang harus diperbaiki, Dimas Drajad yang dahulu kini hilang. Jadi harus kami kembalikan lagi penampilannya. Secara keseluruhan masih banyak yag harus diperbaiki," kata Eduard Tjong.

Di sisi lain, Dimas Drajad bertekad untuk memperbaiki kekurangannya sehingga ia bisa memberikan kontribusi maksimal bagi timnya. Menurut Dimas Drajad, tanpa kerja keras pencapaian terbaik mustahil ia raih.

"Saya bertekad tampil maksimal untuk PS TNI di TSC nanti. Saya sangat berharap dan akan berjuang keras untuk membawa PS TNI ke papan atas," ujarnya.

Saat dimintai komentar terkait kehadiran Eduar Tjong sebagai pelatih PS TNI menggantikan Judan Ali, Dimas mengaku kagum dengan sosok Edu. Dimas menganggap mantan pemain Arseto Solo itu mampu memberikan warna baru di PS TNI dan bisa mengarahkan pemain sesuai dengan karakter yang dimiliki.

"Coach Edu sangat cocok sekali dengan PS TNI karena mudah membaur dengan pemain. Penekanan disiplin di dalam dan luar lapangan sangat bagus juga. Beliau sering mengarahkan kami untuk tidak mengubah gaya permainan di lapangan. Bermain kompak dan saling membantu," kata Dimas Drajad mengakhiri pembicaran.