Bola.com, Sochi - Rekan setim Rio Haryanto, Pascal Wehrlein, menilai Manor Racing mulai bekerja efektif sebagai sebuah tim. Tim yang bermarkas di Inggris itu diyakini terus berusaha mengembangkan diri demi meraih posisi papan tengah.
Komentar itu diungkapkan Wehrlein seusai menjalani tiga balapan pertama F1 musim ini bersama Manor. Saat ini, Wehrlein dan rekan setimnya, Rio Haryanto, sedang bersiap menjalani balapan GP Rusia di Sirkuit Sochi Autodorm, Minggu (1/5/2016).
Baca Juga
Sejak menggunakan mobil baru dan mesin Mercedes, Manor memang menunjukkan peningkatan performa. Mobil Manor tak lagi selalu di posisi paling belakang pada setiap balapan, seperti yang terjadi pada musim lalu saat menggunakan mesin Ferrari lawas. Di Bahrain, Manor menunjukkan potensinya, dengan mengantar Wehrlein finis di urutan ke-13, di depan pebalap Sauber dan Renault.
"Ya, secara fundamental kami memiliki sebuah paket yang bagus dan dalam setiap balapan kami membuat kemajuan, tapi ini masih terlalu dini. Banyak yang bisa kami lakukan di setiap area untuk perbaikan dan menemukan performa lebih baik,” ujar Wehrlein, dalam rilis yang diterima bola.com, Rabu (28/4/2016).
“Saya belajar banyak dengan setiap balapan dan kami mulai bekerja dengan baik bersama-sama sebagai tim, jadi ini adalah kombinasi dari faktor-faktor yang akan membantu mendorong kami ke depan. Menarik untuk melihat apa yang dapat kami bangun dari sini,” sambung pebalap muda asal Jerman itu.
Setelah berhasil selalu finis di tiga balapan sebelumnya, Wehrlein juga antusias menghadapi balapan di Sochi Autodrom. Ini merupakan sirkuit baru baginya. Sedangkan bagi Rio Haryanto, Sochi bukanlah tempat asing. Saat membalap di GP2 Series, Rio sudah pernah menjajal Sochi pada musim 2014 dan 2015.
"Ya, kami mungkin tidak memiliki waktu untuk bermain ski, meskipun saya dengar itu masih bisa. Banyak salju di gunung-gunung. Sochi Autodrom adalah trek yang enak dilihat. Saya tidak sabar untuk mencobanya di hari Jumat. Pada dasarnya adalah sirkuit jalan raya dan sirkuit seperti itu menyenangkan untuk mengemudi,” ujar Wehrlein.
“Semoga kami dapat terus memperbaiki setelan mobil sehingga kami dapat membuka lebih banyak potensi mobil. Masih banyak tugas untuk dikerjakan di sini,” imbuh Pascal Wehrlein.