Bola.com, Bandung - Tugas berat langsung dihadapi pelatih anyar Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro di kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredoo. Laga melawan Persib Bandung, Sabtu (30/4) malam di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung menjadi ujian perdana sekaligus pembuktian bagi salah satu striker legendaris Timnas Indonesia tersebut.
Mampukah Widodo menepis stigma ia tidak pernah sukses menjadi pelatih? Fakta menujukkan klub-klub yang diasuhnya macam Persela Lamonga, Gresik United, Persepam, tak pernah menggapai kemapanan dari sisi prestasi.
Kini ia punya kesempatan merubah peruntungan, saat mendapat kesempatan menukangi Sriwijaya FC. Tim Laskar Wong Kito tim bertabur bintang. Mereka jadi salah satu kandidat juara TSC 2016.
Langkah awal untuk mencapai kesuksesan dimulai di Kota Kembang. Sriwijaya FC akan menjajal Persib yang berstatus juara bertahan Indonesia Super League 2014.
Widodo sendiri mengaku tidak terbebani kewajiban membuktikan kualitas sebagai pelatih. Ia secara pribadi mengaku justru sudah tidak sabar melakoni debutnya bersama SFC.
Baca Juga
“Saya merasa tidak mendapat tekanan. Saya dan seluruh pemain kini hanya fokus bagaimana menghadapi Persib sesuai dengan pola serta strategi yang sudah kami siapkan selama ini. Biarlah tekanan itu dirasakan oleh pihak
lain,” ujar Widodo.
Widodo tidak ingin anak-asuhnya terpengaruh rekor pertemuan yang kurang menguntungkan SFC. Di tiga pertemuan terakhir, SFC selalu menyerah dari Persib. Termasuk di final Piala Presiden tahun lalu dengan dan di fase grup Piala Bhayangkara lalu juga dengan skor yang sama 2-0.
“Saya tidak terlalu memikirkan soal statistik atau rekor, karena bukan saya yang melatih saat itu. Namun itu juga sebuah spirit buat kami bagaimana sekarang saatnya mengakhiri catatan tersebut,” tegasnya.
Dirinya pun menyebut bahwa masuknya beberapa eks pemain Maung Bandung di SFC saat ini menjadi keuntungan tersendiri.
“Firman Utina, Achmad Jupriyanto, Supardi, M. Ridwan, sudah hafal betul gaya bermain Persib. Berdasarkan informasi dari mereka, kami pun sudah membuat beberapa skema untuk mengantisipasi serangan Persib termasuk juga menganalisis pertemuan terakhir lalu saat di turnamen Torabika Bhayangkara Cup," ungkap Widodo.
Dalam pertandingan ini, SFC sendiri dipastikan tidak akan diperkuat oleh dua pemainnya yakni, Thierry Gauthessi dan Achmad Hisyam Tolle.
Thierry masih harus menjalani perawatan medis intensif dan tidak dibawa ke Bandung, sementara Tolle terkena cedera hamstring sehingga harus menepi seminggu ke depan.
Laga Berat
Di sisi lain, pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic mengaku seluruh anak asuhnya siap tampil pada laga perdana kompetisi.
Skuat Tim Pangeran Biru bisa dibilang full-team. Praktis hanya Rachmad Hidayat dan Zulham Zamrun karena masih menjalani proses penyembuhan cederanya.
Meski Persib dalam keadaan siap, Dejan menegaskan bahwa laga besok merupakan pertandingan yang cukup besar dan berat, karena SFC memiliki materi pemain yang bagus baik lokal maupun asing.
"Pertandingan ini cukup berat buat kedua tim walaupun kami pernah bertemu di Bhayangkara, tapi Puji Tuhan semua pemain kami dalam keadaan siap. Hanya Racmad, juga Taufiq yang belum terlihat siap 100 persen," ujar Dejan dalam sesi jumpa pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana Bandung, Jumat (29/4/2016).
Dejan berharap Atep dkk bermain disiplin, hati-hati, dan tidak memakai emosi ketika bertanding. "Kami juga harus bermain pintar dan sabar agar bisa meraih poin," ujar Dejan.
Diakui Dejan, Tim Maung Bandung sudah beberapa kali melakukan uji coba dan sudah menunjukan peningkatan yang berarti sebelum berhadapan dengan Tim Laskar Wong Kito nanti. "Tapi masih jauh dari yang saya mau. Tidak apa-apa yang penting anak-anak kerja keras, bukan hanya dipertandingan tapi di latihan juga," ucapnya.
Pelatih asal Serbia ini menilai laga perdana pasukannya besok merupakan laga penting dan sulit karena pemain keluar dari latihan yang berat. "Kedua tim pasti sudah saling tahu. Kami harus hati-hati, mudah-mudahan bisa berjalan normal," ujarnya.
Mengenai Sriwijaya yang kini dibesut pelatih anyar, Widodo Cahyono Putro, eks pelatih PBR tersebut menyebutkan bahwa Sriwijaya saat ini jauh lebih bagus dari musim lalu karena ditunjang kualitas materi pemain yang jauh lebih bagus.
"Yang pasti kami harus kerja keras dan disiplin saja kuncinya. Mudah-mudahan pertandingan berjalan normal," ucap Dejan Antonic.