Bola.com, Banjarmasin - Panpel PS Barito Putera pada laga perdana Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo melawan Bhayangkara Surabaya United berusaha membuat nyaman penonton yang hadir di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Sabtu (30/4/2016) nanti. Karena ingin pertandingan aman dan nyaman, panpel pun rela kehilangan potensi pemasukan sekitar Rp 106 juta.
Menurut Ketua Panpel, Djumadri Masrun, pihaknya hanya akan mencetak total sejumlah 9.643 lembar tiket untuk kategori VVIP, VIP, dan ekonomi. Padahal, kapasitas maksimal stadion bisa menampung sebanyak 12.000 orang.
Baca Juga
Sementara harga tiket VVIP dipatok Rp 150 ribu, VIP Rp 100 ribu, dan ekonomi Rp 45 ribu. Tribune yang dibiarkan kosong untuk ekonomi. "Kami memang sengaja memberi ruang kosong di tribune ekonomi agar penonton tak berjubel dan merasa nyaman menyaksikan pertandingan. Ini juga antisipasi keamanan agar lebih mudah mengaturnya," ungkap Djumadri Masrun.
Panpel juga menerapkan tiket terusan untuk 17 laga kandang Barito Putera dengan banderol Rp 1.700.000 per lembar. "Karena persiapan kami mendadak, maka belum bisa menjual semua tiket terusan itu. Kami juga mencetak tiket dalam jumlah terbatas. Pemegang tiket terusan dapat fasilitas snack," kata Djumadri Masrun.
Untuk laga Barito Putera melawan Bhayangkara Surabaya United akan dikerahkan sebanyak 643 personel keamanan yang terdiri dari polisi, TNI, hingga Provost yang khusus mengawal perangkat pertandingan.
"Kesuksesan kami menyelengarakan laga kandang Barito Putera di TSC ini tergantung partai pertama ini. Semua persiapan diawasi langsung Darwis, staf dari PT GTS, operator TSC ini," ujar Djumadri Masrun.
Buat Barito, lebih baik mereka tidak mendapat pemasukan maksimal asalkan laga kontra Bhayangkara Surabaya United berjalan lancar tanpa gangguan yang tidak diinginkan.