Bola.com, Jakarta -- Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mencoret tunggal putra Jepang, Kento Momota, dari daftar ranking dunia. Pemain Jepang lainnya, Kenichi Tago, juga mendapat perlakuan serupa.
Keputusan tersebut tersebut diambil setelah Asosiasi Bulutangkis Jepang (NBA), mengonfirmasi telah memberi sanksi skorsing lebih dari setahun kepada kedua pemain.
Baca Juga
Keduanya dijatuhi hukuman setelah ketahuan berjudi di kasino ilegal yang dianggap melanggar hukum di Jepang. Momota juga telah dicoret dari tim Jepang yang bakal berlaga di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Awalnya, NBA memberi informasi kepada BWF bahwa kedua pemain dijatuhi sanksi dengan waktu tak terbatas. Namun, belakangan informasi itu direvisi oleh NBA. Momota dan Tago dipastikan diskorsing lebih dari setahun setahun. Informasi terbaru itu langsung ditindaklanjuti oleh BWF.
Dalam daftar ranking BWF terbaru yang dirilis Kamis (28/4/2016), nama Momota telah dicoret, begitu juga Tago. Padahal sepekan sebelumnya, pebulutangkis andalan Jepang itu masih bertengger di peringkat keempat.
Seperti dilansir situs Around the Ring, Sabtu (30/4/2016), langkah ini sesuai dengan aturan yang disetujui BWF Council dua tahun lalu, bahwa pebulutangkis yang diskorsing lebih dari setahun harus dicoret dari daftar ranking dunia.
Sementara itu, seperti dilansir Badzine, BWF juga mencoret dua pemain lainnya dari daftar ranking Kualifikasi Olimpiade untuk Olimpiade Rio de Janeiro. Keduanya adalah Beiwen Zhang dari Amerika Serikat (tunggal putri) dan Setyana Mapasa dari Australia (ganda putri bersama Gronya Somerville). Hal itu dilakukan karena mereka tak memenuhi syarat untuk mewakili negara yang kini mereka bela. Tapi, tak disebutkan dengan detail syarat apa yang tak dipenuhi.
Meski dicoret dari ranking Kualifikasi Olimpiade, keduanya masih tercantum di daftar ranking dunia BWF. Hanya Kento Momota yang benar-benar dicoret dari ranking kualifikasi Olimpiade dan ranking dunia BWF.