Bola.com, Lamongan - Yusuf Efendi tak mau merayakan gol semata wayang yang dicetaknya ke gawang Persela Lamongan pada laga perdana Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, Sabtu (30/4/2016) di Stadion Surajaya, Lamongan. Pemain asal Banyuwangi ini hanya tersenyum dan berjalan menuju rekan-rekannya yang berada di pinggir lapangan untuk menerima pelukan.
Bukannya tak bahagia dengan gol yang ia cetak, Yusuf tak mau melakukan selebrasi berlebihan karena ia menghormati mantan rekan setimnya di Persela. Maklum, sebelum berlabuh ke Persegres Gresik United, ayah satu anak ini sempat berada di tim berjulukan Jaka Tingkir itu saat ambil bagian di turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016 lalu.
Baca Juga
Yusuf menyatakan, ia tak tega melihat eks rekan setimnya bersedih. Meski ia sendiri mengaku sangat senang bisa memberikan kontribusi berarti bagi timnya. Sebab, selama di Persela, ia mendapatkan perlakuan sangat baik dari teman-teman setim. Bahkan Yusuf mengaku, hubungannya dengan Choirul Huda dkk. sudah seperti saudara.
“Kami pernah merasakan suka dan duka bersama. Saat saya sakit, teman-teman di Persela sangat memperhatikan saya. Saya dengan Coach Didik Ludianto, Dzumafo Herman, dan yang lainnya sangat dekat. Jadi saya tahu betul apa yang mereka rasakan dengan kekalahan ini,” sebutnya.
Yusuf memang sudah memikirkan hal itu sebelum pertandingan. Karena itu, ia tak hanya menahan luapan kebahagiaannya, tapi juga meminta maaf kepada beberapa pemain di Tim Laskar Jaka Tingkir.
“Di satu sisi saya merasa mereka keluarga saya, di sisi lainnya saya harus profesional. Jadi selesai pertandingan hubungan baik antara saya dengan mereka harus kembali normal. Dan saya yakin teman-teman Persela memahami,” kata eks pemain Pro Duta tersebut.
Yusuf pun berharap, di pertandingan-pertandingan selanjutnya Persela bisa meraih kemenangan. Ia pun mengaku turut mendoakan mantan klubnya saat berlaga di Piala Gubernur Kaltim itu meraih hasil maksimal di laga kedua dan selanjutnya.
Sementara itu, Yusuf optimistis golnya ke gawang Persela bukanlah yang terakhir di TSC 2016. Dengan kekuatan timnya saat ini, ia yakin gol tersebut adalah kran pembuka gol-golnya selanjutnya.
“Kalau pun saya tidak cetak gol, semoga rekan yang lain. Tapi selama saya masih dipercaya, saya akan berusaha optimal mencetak gol sebanyak-banyaknya untuk mengantarkan Persegres Gresik United menang,” katanya.