Bola.com, Sochi - Pebalap Manor Racing, Pascal Wehrlein, mengaku frustrasi dengan performa pada kualifikasi F1 GP Rusia, Sabtu (30/4/2016). Padahal, pebalap asal Jerman itu meraih hasil yang lebih baik ketimbang rekannya, Rio Haryanto.
Baca Juga
Pada sesi kualifikasi yang digelar di Sochi Autodrom, Wehrlein menempati posisi ke-20. Catatan waktu terbaiknya dalam 10 putaran adalah 1 menit 39,399 detik. Juara ajang balap turing Jerman (DTM) 2015 itu lebih cepat 0,064 detik dari Rio yang menempati peringkat ke-21.
Walaupun mampu mengalahkan Rio untuk kedua kali pada kualifikasi dari empat balapan awal musim ini, Wehrlein tetap kecewa. Pebalap berusia 21 tahun itu kurang puas karena merasa masih bisa mencetak waktu yang lebih tajam.
"Kualifikasi hari ini sedikit membuat saya frustrasi. Temperatur trek pada pagi hari lebih panas karena matahari cukup terik sehingga mudah bagi saya untuk mendapatkan suhu ban yang diinginkan," kata Wehrlein dalam rilis Manor Racing yang diterima Bola.com.
"Namun, pada sore hari sulit mendapatkan grip maksimum ban karena cuaca lebih dingin. Sejujurnya saya berharap lebih karena performa kami pada sesi latihan bebas ketiga (FP3) cukup baik. Dalam kualifikasi kami cuma punya satu atau dua lap untuk mencetak waktu tercepat. Saat mobil mengalami sliding, maka segalanya jadi sulit," ujar Wehrlein.
Meski demikian, Wehrlein tak patah arang. Dia optimistis mampu bersaing saat lomba karena waktunya sejak FP3 hingga kualifikasi semakin tajam.
Pada FP3, Wehrlein juga menempati posisi ke-20, tapi catatan waktu terbaiknya cuma 1 menit 39,663 detik. Artinya, dia sudah lebih cepat 0,264 detik.
"Saya rasa cerita saat lomba akan berbeda. Saat kualifikasi catatan waktu terbaik saya per putaran terus meningkat. Jadi setelah 5-10 lap kami akan baik-baik saja. Saya sudah fokus untuk balapan F1 GP Rusia dan berharap Manor Racing bisa berduel dengan Sauber dan Renault," ujar Pascal Wehrlein, rekan Rio Haryanto.