Analisis Widodo C. Putro usai Sriwijaya FC Tahan Persib

oleh Gerry Anugrah Putra diperbarui 01 Mei 2016, 13:00 WIB
Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro, saat bertanding melawan Persib dalam laga Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (30/4/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Bandung - Sriwijaya FC bisa disebut bisa mendapatkan hasil yang cukup baik dengan menahan imbang tuan rumah Persib 1-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab Bandung, pada Sabtu (1/5/2016). Pelatih Widodo C. Putro mengaku sudah menganalisis permainan Persib sejak beberapa hari yang lalu.

“Laga yang menguras emosi. Saya senang dengan permainan anak-anak, mereka tampil dengan di laga sulit ini,” ujar Widodo C Putra dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan.

Bola-bola mati menjadi andalan Laskar Wong Kito dalam laga yang sarat emosi di Bandung itu. Gol Alberto Goncalves juga lahir setelah sepakan pojok Firman Utina yang menciptakan kemelut di muka gawang Persib yang dikawal I Made Wirawan.

Advertisement

Gol SFC terlihat matang memanfaatkan sisi lemah Persib. Selain itu, pertahanan Sriwijaya FC di babak pertama juga bisa dibilang sangat rapat. Achmad Jufriyanto yang merupakan eks pemain Persib melakukan tugasnnya dengan baik dengan bermain lugas menghalau pergerakan Belencoso.

Pelatih Widodo C Putro mengaku bahwa ia dan staf pelatih SFC sudah mempelajari permainan Persib. Secara mendetail Widodo paham dengan kelemahan Maun Bandung di berbagai sektor maupun gaya bermain. Mantan pemain Persija Jakarta itu menganalisis kelemahan Persib melalui kanal video, Youtube.

“Saya harus memelototi dan menganalisis permainan Persib selama berhari-hari. Dari situ saya susun strategi untuk meredam mereka. Di lapangan ritme permainan juga kami atur, apalagi setelah unggul,” lanjut pemain yang mencetak gol indah untuk Indonesia dalam gelaran Piala Asia 1996 silam.

Analisis Widodo pun berhasil. Di babak pertama, pergerakan Kim Jeffrey Kurniawan dan Robertino Pugliara tak maksimal. Bahkan Robertino kerap kehilangan bola akibat tekanan yang langsung datang dari pemain SFC.

Hampir 90 menit waktu pertandingan, Persib kesulitan menembus pertahanan SFC. Khusus di babak kedua, SFC bermain lebih bertahan dan lebih banyak men-delay pertandingan yang sempat membuat Persib frustasi sebelum datang gol Tantan di menit akhir laga.

Hasil ini tentu menjadi modal bagus bagi Sriwijaya FC yang menjalani Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo dengan dua laga awal yang terbilang berat. Selepas menghadapi Persib, SFC akan terbang ke Balikpapan guna menantang Persiba di pekan kedua.