Kronologi Duel Keras Penyebab 2 Bintang Arema Masuk Rumah Sakit

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 02 Mei 2016, 08:30 WIB
Cristian Gonzales dirawat di Rumah Sakit Panti Nirmala, setelah mengalami gangguan pada tulang rusuk usai menjalani duel keras melawan Persiba Balikpapan, Minggu (1/5/2016). (Istimewa)

Bola.com, Malang - Kemenangan Arema Cronus dengan skor 2-0 atas Persiba Balikpapan Minggu (1/5/2016) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, harus dibayar mahal. Pasalnya, dua bintang Singo Edan menjadi korban atas duel keras tersebut. 

Cristian Gonzales dan Dendi Santoso dilarikan ke rumah sakit pada jeda pertandingan, setelah mengalami bentrokan dengan pemain Persiba. Gonzales mengalami masalah di tulang rusuk sehingga sulit bernapas, sementara Dendi mengalami retak di tulang kering kaki kanannya. 

Berikut kronologi dan fakta yang dirangkum bola.com, terkait insiden dalam duel Arema Cronus versus Persiba Balikpapan. 

1. Panas sejak menit awal

Lebih dari dua pemain Persiba menutup pergerakan penyerang Arema. Selain Gonzales, Persiba juga melakukan pengawalan ketat kepada Cristian Gonzales dan Dendi Santoso. Gonzales juga dipepet ketat oleh Antonio Teles dan berbuah pelanggaran pada menit 7. Lini belakang Arema juga melakukan pelanggaran kepada Oktovianus Maniani pada menit 16.

Baca Juga

Advertisement

2. Dua sikutan pada babak pertama

Menit 20, El Loco terlibat bentrok dengan Kohn Dirkir Glay. Terjadi provokasi kecil antara dua pemain itu. Menit 25, giliran Syaiful Indra yang mengalami bentrokan dengan Rahel Radiansyah. Syaiful akhirnya tak bisa melanjutkan pertandingan dan digantikan Beny Wahyudi. Setelah itu, Goran Gancev kena sikut Shohei Matsunaga, beruntung ia tetap bisa melanjutkan permainan.

Striker Arema Cronus, Cristian Gonzales mencetak satu gol saat mengalahkan Persiba Balikpapan 2-0 pada lanjutan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (1/5/2016). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Pada menit 41, Gonzales terkena sikut Ledi Utomo. Gonzales lalu berjalan kesakitan dan meminta perawatan di pinggir lapangan. Setelah berkomunikasi dengan wasit, Gonzales merasakan sesak napas dan tak bisa melanjutkan pertandingan. Peran Gonzales dalam kesuksesan Arema sangat besar. Ia mencetak gol pada menit 36 dan memberikan assist untuk gol Hamka Hamzah.

2 dari 2 halaman

Dilarikan ke Rumah Sakit

3. Dilarikan ke rumah sakit 

Pada jeda babak pertama, Cristian Gonzales dan Dendi Santoso dibawa ke rumah sakit. Dendi awalnya diduga mengalami memar di betis kanannya. Pemain sayap lincah Singo Edan itu cedera setelah beberapa kali dilanggar pemain Persiba dan harus ditandu oleh tim medis karena tak kuat berjalan. 

Cristian Gonzales dilarikan ke RS Panti Nirmala, Malang, sementara Dendi dibawa ke RS Persada. Gonzales belum mendapatkan perawatan dokter spesialis bedah karena hanya ada dokter jaga di Unit Gawat Darurat. Sementara, Dendi langsung mendapat penanganan dengan dibalut gips.

Pemain sayap Arema Cronus, Dendi Santoso harus harus dilarikan ke rumah sakit saat jeda babak pertama melawan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Minggu (1/5/2016) karena memar di betis kanannya. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Menurut keterangan media officer Arema, Sudarmaji, diagnosis sementara Dendi adalah retak tulang kering kaki kanan. Sementara, Gonzales langsung difoto rontgen dan ada masalah di salah satu tulang rusuk sehingga menyebabkan ia sesak napas. Pemeriksaan lanjutan untuk Gonzales dilakukan Senin (2/4/2016) pagi. 

4. Kekhawatiran Milomir Seslija

Dalam bentrok keras itu, Arema menguasai jalannya pertandingan dengan perbandingan 57 persen melawan 43 persen. Soal pelanggaran, Persiba lebih banyak, yakni 21 kali dan menghasilkan tiga kartu kuning. Persiba juga melakukan lebih banyak tekel dengan persentase sukses 58.

Usai pertandingan, pelatih Milomir Seslija berharap tiga pemain yang cedera tidak mengalami gangguan serius, terutama yang mendapat perawatan di rumah sakit. Setelah laga berakhir, pemain, pelatih, dan manajemen Arema langsung membesuk Dendi dan Cristian Gonzales.