Bola.com, Le Mans - Duo pebalap Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, kompak memuji kinerja ban Michelin. Sanjungan tersebut dilontarkan setelah dua jagoan Tim Garpu Tala itu finis satu-dua di MotoGP Jerez, pada 24 April 2016.
Rossi awalnya mengeluhkan kinerja Michelin saat tes ban pada 2015. Sedikitnya 13 crash terjadi pada hari pertama tes ban Michelin di Valencia tahun lalu. Itu adalah kali pertama para pebalap menjajal ban Michelin yang menggantikan Bridgestone sebagai pemasok tunggal untuk MotoGP.
Baca Juga
Rossi langsung mengkritik Michelin yang disebutnya butuh banyak perbaikan. Dia juga mengkhawatirkan kinerja ban seiring penerapan standar ECU untuk semua tim.
Namun, Rossi menilai Michelin telah mengalami perkembangan positif sejak tes tersebut. Dia bahkan menyebut ban produksi perusahaan Prancis itu jadi faktor penting di balik keberhasilannya menjuarai balapan MotoGP Jerez 2016. Ban depan yang menyebabkan banyaknya pebalap jatuh pada tes pramusim telah direvisi beberapa kali. Menurut Rossi, revisi tersebut imbasnya positif.
“Saya merasa sangat bagus dengan ban ini, karena saya tumbuh bersama ban Michelin. Saya sudah terbiasa dengan ban itu. Saya merasa tampil sangat baik di Jerez dengan menggunakan ban Michelin,” ujar Rossi, seperti dilansir Speedweek, Minggu (1/5/2016).
“Launching ban Michelin yang dikombinasikan dengan motor kami pada tahun lalu sangat buruk. Kami tak tahu apa yang terjadi. Tapi kami punya motor yang sangat bagus dan kru tim sangat bagus dalam menyempurnakan setelan. Mereka juga sangat bagus dalam memahami ban Michelin. Saya rasa itulah kuncinya,” sambung The Doctor.
Lorenzo sependapat dengan Rossi soal kemajuan ban Michelin dan kecerdikan kru Yamaha dalam menemukan setelah yang tepat.
“Yamaha bisa beradaptasi sangat baik dengan ban Michelin. Adapun Honda—selain pada MotoGP Austin di mana Marc (Marquez) sangat kuat—punya lebih banyak masalah,” kata Lorenzo.
“Normalnya kami selalu menjadi yang terdepan. Kami selalu berusaha berada di depan saat latihan maupun balapan. Tapi mungkin kami lebih kompetitif dengan ban belakang yang berkarakter lunak (bukan keras seperti yang dipakai saat ini). Tapi, saya yakin Michelin bakal terus berupaya membuat kami merasakan ban belakang yang seperti beberapa bulan lalu. Mungkin setelah itu kami akan merasakan keuntungan yang lebih besar,” beber Jorge Lorenzo.