Bola.com, Tuban - PSBK Blitar Kota sukses mengawali laga perdana penyisihan Grup 6 ISC B dengan mengalahkan Sidoarjo United 2-1 di Stadion Soeprijadi, Kota Blitar, Minggu (1/5/2016) sore.
Pertandingan berlangsung keras dan sempat diwarnai insiden antara pemain dan ofisial akibat kepemimpinan wasit Budi Narimo (Sukoharjo) yang dianggap sering merugikan kedua tim.
Akibat kinerja wasit yang buruk, pemain pun sering melakukan protes. Puncaknya, kapten tim Sidoarjo United Jefri Dwi Hadi yang tak bisa mengendalikan emosi usai dilanggar pemain PSBK menanduk salah satu lawan. Wasit pun terpaksa mengusir Jefri yang juga pencetak gol bagi Sidoarjo United di babak pertama.
Baca Juga
"Kinerja wasit yang jelek. Saya kira bukan hanya kami yang kecewa. Tuan rumah pasti merasakannya. Padahal pertandingan sangat menarik dan sama-sama punya peluang memenangkan partai ini, jika wasit memimpin dengan benar," tutur Harmadi, pelatih Sidoarjo United.
Manajer Tim PSBK Yudi Meira menyebut wasit memang kurang jeli dan tegas menindak pemain yang melanggar aturan main. "Kalau mau jujur, sebenarnya Jefri Dwi Hadi sudah kena kartu merah di babak pertama. Tapi wasit tak melakukannya. PSBK seharusnya juga dapat penalti karena pemain saya dilanggar di kotak penalti," ujar Yudi Meira.
Kemenangan ini merupakan kado indah bagi PSBK untuk Pemkot Blitar yang merayakan HUT ke-110 pekan lalu. Sementara PSBK memimpin klasemen Grup 6 dengan tiga poin.
Pada laga ISC B lainnya, Persatu Tuban ditahan imbang Persepam MU 2-2. Sedangkan Laga FC gagal menggelar partai kandang menjamu Persik Kediri di Stadion Merdeka, Jombang, akibat izin kepolisian dicabut.