Bola.com, London - Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, memendam kekecewaan setelah timnya ditahan imbang 2-2 Chelsea pada laga pekan ke-36 Premier League, Selasa (3/5/2016) dini hari WIB. Hasil tersebut mengubur impian Spurs menjuarai liga musim ini.
Baca Juga
Bertekad meraih gelar juara Premier League musim ini, Tottenham langsung tancap gas sejak menit awal. Mereka pun sukses menutup paruh pertama dengan keunggulan dua gol berkat aksi Harry Kane (35') dan Son Heung-Min (44').
Namun memasuki paruh kedua, keadaan justru berbalik. Chelsea yang tak ingin dipermalukan di depan pendukungnya sukses mencetak gol penyama melalui Gary Cahill (58') serta Eden Hazard (83').
Hingga laga usai, tak ada lagi gol tambahan yang tercipta. Spurs harus puas berbagi poin dengan Chelsea yang membuat posisi mereka tetap di urutan kedua dengan raihan 70 poin.
Dengan dua laga tersisa, Spurs hanya akan meraih poin maksimal 76. Sementara itu, jumlah poin Leicester City yang saat ini berada di puncak klasemen dengan angka 77 sudah tak mungkin lagi terkejar dan didaulat sebagai juara Premier League musim ini.
"Pertama-tama saya mengucapkan selamat kepada Leicester City dan Claudio Ranieri serta untuk para pemain dan pendukungnya. Tetapi, kekecewaan juga dirasakan karena saya pikir kami masih bisa berjuang untuk meraih gelar," kata Pochettino.
"Ketika unggul 2-0 pada babak pertama, kami seharusnya mencetak gol ketiga pada babak kedua tetapi itu tak terjadi. Saya sangat kecewa, tetapi pada saat yang sama saya juga bangga dengan pemain saya," ucap pria asal Argentina itu.
Gelar Premier League 2015-2016 menjadi yang perdana bagi Leicester City sejak dibentuk pada tahun 1884 atau sekitar 132 tahun yang lalu. Trofi tersebut juga menjadi yang perdana bagi Claudio Ranieri sepanjang kariernya di Inggris.
Sumber: BBC Sports