Bola.com, Padang - Gelandang sayap Semen Padang, Riko Simanjuntak, jadi salah satu pilar dengan penampilan paling menonjol saat Semen padang menjamu PSM Makasar(29/4/2016) pada laga perdana Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredoo di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Pemain mungil ini beberapa kali menunjukkan skill individu hingga merepotkan jantung pertahanan PSM saat itu. Hanya, Riko mengaku belum sepenuhnya tampil maksimal, meski beberapa kali bisa menembus area pertahanan tim tamu. Ia mengakui demam panggung karena pertandingan menghadapi PSM merupakan debut pertamanya bersama tim Kabau Sirah.
Ia berharap bisa tampil jauh lebih baik pada pertandingan berikutnya, terutama pada saat menghadapi Persija, Minggu (8/5/2016).
"Jujur, saya sedikit terbebani dengan laga perdana, apalagi partai itu debut pertama saya dengan semen Padang. Banyak hal yang saya rasakan, deg-degan, bangga, dan lainnya. Saya harap itu hanya terjadi pada pertandingan kemarin," ujar Riko, Selasa (3/5/2016).
Baca Juga
Sebagai pemain profesional, pemain kelahiran Pematang Siantar, Sumatra Utara, itu berharap selalu memberikan yang terbaik untuk tim yang dibelanya termasuk Semen Padang.
"Totalitas bermain akan saya perlihatkan termasuk pada pertandingan menghadapi Persija nanti," lanjut pemain bertubuh mungil yang pernah hampir bergabung dengan Surabaya United itu.
Semen Padang terbilang beruntung mendapat pemain lincah sekelas Riko Simanjuntak. Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, berhasil menemukan pengganti Hendra Bayauw yang memutuskan hengkang dari klub yang membesarkan namanya.
Hal itu pula yang menjadi pemicu Riko Simanjuntak. Kepercayaan Nilmaizar memberikan kesempatan bermain sejak menit pertama menjadi motivasi bagi pemain 24 tahun itu untuk terus meliuk-liuk di lapangan hijau.
"Saya bangga bermain dengan Semen Padang, apalagi dilatih Nilmaizar. Dua hal itu menjadi motivasi saya hingga terus memberikan yang terbaik untuk urang awak," pungkas Riko mengakhiri pembicaraan.