Bola.com, Munich - Pelatih Bayern Munchen, Pep Guardiola, tak kecewa timnya tersingkir dari Liga Champions musim ini. Pria 45 tahun itu tetap bangga dengan anak asuhnya yang mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya saat bersua Atletico Madrid.
Bayern harus menyudahi laju mereka di Liga Champions setelah disingkirkan Atletico pada semifinal. Langkah Thomas Muller dkk harus terhenti karena aturan gol tandang, setelah agregat sama kuat 2-2.
Baca Juga
Pada leg pertama yang dihelat di Estadio Vicente Calderon, 28 April 2016, The Bavarians kalah dengan skor 0-1. Gol tunggal kemenangan Atletico disarangkan Saul Niguez pada menit ke-11.
Sementara itu, ketika gantian menjamu Los Rojiblancos di Allianz Arena, Rabu (4/5/2016) dini hari WIB, Bayern memetik kemenangan 2-1. Gol Die Roten disarangkan Xabi Alonso (34') dan Robert Lewandowski (74'), sedangkan gol tunggal Atletico dicetak Antoine Griezmann (54').
"Saya bangga dengan tim ini. Kami bermain dengan sangat baik pada babak kedua ketika di Madrid dan pada pertandingan di sini," kata Guardiola.
"Kami juga bermain baik ketika melawan Juventus, Benfica, dan Atletico di sini dan dengan semua ini saya bisa tidur nyenyak," ujar pelatih asal Spanyol itu.
Senada dengan Guardiola, Arturo Vidal juga mengklaim timnya sebagai yang terbaik dalam dua pertemuan di semifinal. Namun, pemain asal Cile itu mengaku Atletico lebih cerdik dalam memanfaatkan peluang yang mampu membantu mereka lolos ke final.
"Kami tim yang lebih baik dari mereka dalam dua pertemuan itu dan kami mendominasi pertandingan. Mereka hanya mengambil peluang dengan baik untuk melaju ke final. Kami sedih, tetapi masih memiliki kesempatan meraih trofi lain dan kami ingin melakukannya," ucap Vidal.
Bagi Bayern Munchen, ini adalah untuk ketiga kalinya secara beruntun disingkirkan klub asal Spanyol di semifinal Liga Champions. Pada musim 2013-2014, Bayern kalah agregat 0-5 dari Real Madrid. Sedangkan musim lalu, raksasa Jerman itu disingkirkan Barcelona dengan agregat 3-5.
Sumber: UEFA