Bola.com, Bandung - Sriwijaya FC (SFC) sudah dalam kondisi siap tempur menjalani laga kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredoo, Jumat (6/5/2016). Lawan yang bakal dihadapi adalah tim yang sedang jadi pembicaraan, Persiba Balikpapan.
Seperti diketahui, dua pemain Arema Cronus, yakni Dendi Santoso dan Cristian Gonzales, mengalami cedera akibat duel dengan pemain Persiba Balikpapan. Dendi dan Gonzales harus menjalani perawatan di rumah sakit dan divonis menepi dari lapangan hijau, setidaknya hingga dua bulan ke depan.
Kejadian ini masih terus jadi obrolan hangat di kalangan pencinta sepak bola nasional. Secara khusus, suporter SFC ikut mengingatkan pelatih Widodo Cahyono Putro untuk mewaspadai permainan keras yang diusung klub berjulukan Beruang Madu itu.
Hanya, Widodo berpendapat apa yang terjadi pada laga Arema Cronus vs Persiba Balikpapan itu sebagai hal wajar dalam sebuah pertandingan. Widodo menambahkan ia tak mau mengomentari lebih lanjut mengenai hal itu karena tidak melihat secara langsung kejadiannya.
"Tidak etis bila saya mengomentari kejadian itu. Namun, ada wasit di lapangan sehingga kami tidak perlu khawatir. Mereka yang akan bertugas melindungi pemain saat pertandingan," ujar pelatih asal Cilacap ini.
Benturan keras saat pertandingan diakui Widodo merupakan hal yang tidak bisa dihindari dan semua pemain bola pasti sudah memahami hal ini. "Namun, memang tidak boleh kasar. Jika ada pemain yang sudah berniat mencederai lawan, wasit langsung harus memberikan peringatan atau kartu," imbuhnya.
Baca Juga
Mantan pemain Timnas Indonesia itu menuturkan bila mutu sebuah pertandingan juga ditentukan kepemimpinan wasit di lapangan. "Pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaik bila wasit bisa memimpin pertandingan dengan baik. Saya yakin apa yang terjadi di laga Arema melawan Persiba lalu bukan sebuah kesengajaan," tuturnya.
Sebagai mantan pemain, Widodo ikut berempati dengan musibah Cristian Gonzales dan Dendi Santoso. "Tentu saya tahu apa yang mereka rasakan sekarang. Keduanya pun cukup saya kenal baik sewaktu bersama-sama di timnas. Saya doakan semoga cepat sembuh dan bisa bermain kembali," katanya.
Hal sama disampaikan striker asing SFC, Alberto Goncalves. Pemain yang sempat beristirahat selama satu musim karena pemulihan cedera ini mengaku tidak terlalu khawatir dengan permainan keras di lapangan.
"Saya tahu ada risiko saat pertandingan, namun apa yang terjadi kemarin bukanlah sebuah kesengajaan. Sebagai pemain profesional dan mantan rekan setim dulu, saya hanya bisa mendoakan agar Gonzales dan Dendi cepat pulih," ungkap pemain asal Brasil ini.
Beto juga menegaskan sportivitas harus dijunjung tinggi oleh setiap pesepak bola. "Saat melawan Persib, ada benturan antara saya dan Kim Kurniawan. Namun, tidak ada niatan untuk mencederainya, karena itu saya menghampirinya untuk meminta maaf," ungkapnya.