Bola.com, Surabaya - Gagal menggelar laga perdana kontra Persik Kediri, Minggu (1/5/2016) di Stadion Merdeka, Jombang, menimbulkan pekerjaan baru untuk Laga FC Surabaya. Mereka tengah mencari stadion sebagai markas.
Pertandingan kandang Laga FC melawan Persik Kediri batal menyusul izin yang dicabut oleh Polres Jombang. Tim ISC B itu sempat ingin menggelar laga lanjutan kontra Persatu di markas baru mereka, Stadion Brantas, Kota Batu.
Mereka sudah berkirim surat ke operator turnamen PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) terkait kepindahan tersebut. PT GTS sudah mengizinkan Laga FC untuk menggunakan stadion tersebut sebagai markas baru tim berjulukan Elang Oranye itu.
Namun karena masih dalam tahap renovasi, Laga FC belum bisa menggunakan stadion tersebut dalam waktu dekat, termasuk saat bentrokan dengan Persatu Tuban (8/5/2016).
Karena itu pula, laga yang seharusnya dimainkan di kandang mereka diubah menjadi partai tandang. Laga FC tidak lagi bertindak sebagai tuan rumah, melainkan sebagai tim tamu.
“Kami meminta agar diubah, sehingga Persatu yang semula tim tamu menjadi tuan rumah karena bentrokan ini berlangsung di Stadion Lokajaya, Tuban,” ujar Nur Tjahyo, Ketua Harian Laga FC.
Baca Juga
Sementara, pelatih Laga FC, Uston Nawawi mengambil hikmah di balik batalnya laga perdana. Dengan pembatalan tersebut, Laga FC memiliki persiapan lebih panjang. Laga FC hanya mempunyai waktu sekitar sepekan saja untuk mempersiapkan timnya jika bentrokan lawan Persik itu terealisasi.
Seperti diketahui, terbentuknya Laga FC bisa dibilang dadakan. Sebab, mayoritas pemain Laga FC yang mengantarkan tim itu promosi ke Divisi Utama sudah hengkang ke klub lain. Uston yang ditunjuk sekitar 1,5 bulan terakhir pun harus melakukan seleksi singkat karena harus berkejaran dengan waktu pelaksanaan ISC B yang mulai diputar pada 30 April.
“Kami ambil hikmahnya saja. Kalau saja tetap dilaksanakan sesuai jadwal, saya tidak tahu bagaimana performa tim ini. Sebetulnya kami sangat belum siap,” tutur Uston.
Saat ini Laga FC masih mencari bentuk permainan. Sambil jalan, mereka juga terus berupaya memadukan tim ini. Bahkan, saking singkatnya, Uston tidak bisa mengukur kekuatan timnya saat terlibat duel lawan Persatu Tuban, Minggu (8/5/2016).
Uston Nawawi mengungkapkan, dengan durasi persiapan yang relatif singkat, tidak banyak yang bisa ia lakukan. Eks pemain Timnas Baretti itu saat ini sedang mengupayakan otomatisasi organisasi permainan. Salah satunya dengan menggelar dua kali uji coba sebelum bertandang ke Stadion Lokajaya, Tuban.