Bola.com, Bangkalan - Arema Cronus bak menghadapi dirinya sendiri saat bertandang ke markas Madura United (MU) pada lanjutan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (6/5/2016).
Banyak pemain eks bintang TimSingo Edan di kubu Laskar Sape Kerrab. Gilang Ginarsa, Engelberd Sani, Fabiano Beltrame (kapten), Toni Mossi, dan Munhar sederet pemain Madura United yang pernah jadi pujaan Aremania beberapa tahun terakhir.
Madura United mengawali kompetisi dengan ciamik setelah mengalahkan PS TNI 2-1 di Bandung. Mereka berharap bisa mengulangi tren positif tersebut di Bangkalan.
Baca Juga
Saat bersua di semifinal Piala Gubernur Kaltim MU mengalahkan Arema dengan skor 4-1 dalam duel adu penalti. "Saat mengalahkan Arema di Piala Gubernur Kaltim lalu, kami belum bisa menjadikan tolak ukur kalau kami lebih baik dari mereka. Waktu itu kami bernasib mujur saja. Besok, kami harus membuktikan Madura United pantas untuk diperhitungkan," kata Gilang Ginarsa.
Gelandang serang asal Spanyol, Toni Mossi tampak paling emosional menatap partai krusial ini. Maklum, dirinya dibuang dari Arema di saat dirinya menganggap dalam kondisi puncak.
"Saya berharap terlibat dalam pertadingan lawan Arema besok. Saya ingin mengalahkan mereka," ujar Toni Mossi yang didepak karena pelatih Arema, Milomir Seslija tidak suka dengan gaya bermain sang playmaker.
Gomes de Oliviera, pelatih Madura United, sengaja menyimpan Toni Mossi saat tim asuhannya bertandang ke Kota Kembang. Sinyal kalau arsitek asal Brasil itu ingin pengatur serangan andalannya benar-benar bugar saat menjajal Arema.
Kombinasi dirinya dengan Slamet Nurcahyo akan membuat lini tengah Madura United kian hidup.
Gomes meyakini jika tim asuhannya bisa menguasai lini kedua, kans memenangi pertandingan amat besar. Lini tengah pun menjadi poros kekuatan Arema Cronus. Mereka punya trio mesin permainan: Raphael Maitimo, Srdan Lopicic, dan Hendro Siswanto.
Kera Ngalam Limbung
Kera-kera Ngalam tengah limbung saat bertamu ke Pulau Garam. Dua pemain andalan mereka di sisi ofensif, Cristian Gonzales dan Dendi Santoso, mengalami cedera berat ketika bersua Persiba pada laga pembuka kompetisi. Belum lagi ditambah cedera yang dialami bek sayap kiri, Saiful Indra Cahya.
Untungnya Arema punya kedalaman skuat. Mereka punya sederet pemain pelapis dengan kualitas sama bagus yang siap menggantikan posisi pilar-pilar yang cedera. Bek MU, Fabiano Beltrame tetap menganggap Arema Cronus tim hebat yang sulit dijinakkan.
"Saya pernah bersama mereka. Saya tahu Arema memiliki banyak pemain bagus. Tanpa sahabat-sahabat saya yang cedera itu, Arema tetap solid. Saya ikut prihatin dengan musibah yang dialami Cristian Gonzales dkk," ucap bek tengah asal Brasil itu.
Duel kontra Madura United, bakal jadi debut Gustavo Giron. Striker asal Australia tersebut bakal jadi tumpuan utama arus serangan Arema Cronus setelah Cristian Gonzales absen. Dengan skema 4-3-3 ia kemungkinan bakal didampingi oleh Sunarto dan Esteban Visccara.
Milomir Seslija, mengistirahatkan sang pemain saat Tim Singo Edan menjamu Persiba Balikpapan, karena kondisi kebugaran striker yang jadi top scorer kompetisi kasta kedua Negeri Kanguru tengah drop. Waktu istirahat sepekan diharapkan membuatGiron lebihfresh.
"Pertandingan melawan Madura United pertandingan yang berat bagi kami. Mereka tim baru yang sedang naik daun. Tapi saya yakin para pemain saya bisa mengatasi tekanan bertanding di kandang lawan. Mereka sudah terbiasa menghadapi laga-laga dengan tekanan tinggi," ujar Milo asal Bosnia itu.