Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta bakal meladeni Semen Padang dalam lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu (8/5/2016). Gelandang serang Macan Kemayoran, Ade Jantra, mengaku tak sabar menyongsong duel tersebut.
Ade yang mencetak gol Persija bersua Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura, pada Jumat (29/4/2016) mengaku punya hasrat besar ingin mengulangi kesuksesan pada laga perdana.
"Saya ingin menyumbang gol lagi buat Persija saat menghadapi Semen Padang. Tapi itu bukan menjadi sebuah keharusan. Kalaupun tak mencetak gol tapi Persija menang saya juga berbahagia," ungkap Ade.
Mencetak gol bak sebuah candu bagi Ade. Ia berharap bisa lebih banyak lagi melakukan selebrasi buat klub yang dibelanya musim ini.
Baca Juga
Ade Jantra sejatinya bukan pilihan utama di posisi gelandang serang. Paulo Camargo, pelatih Persija, sejatinya sedang mencari pemain asing di posisi tersebut. Namun, kadung tak menemukan pemain pilihannya, Ade kemudian jadi alternatif.
Pemain yang aktif berdinas di Kesatuan TNI AL itu dipilih masuk jajaran starting line-up karena dua gelandang lokal, Amarzukih dan Syahroni, tengah dibelit cedera."Saya senang sang pemain menjawab kepercayaan yang diberikan dengan baik," ucap Camargo.
Persija merupakan klub yang diidamkan oleh pemain kelahiran 3 Januari 1990 itu sejak awal kariernya bermain sepak bola. Pemain yang satu ini mencuri perhatian publik pada Indonesia Super League 2013. Ia amat produktif mencetak gol bagi klubnya, Persita Tangerang.
Ade tipikal pemain serbabisa. Ia bisa diplot sebagai penyerang, gelandang serang, serta sayap, dengan sama baiknya. Persija yang sedang krisis pemain di sisi ofensif membutuhkan tipikal pemain model seperti ini.
Kesempatan membela Persija baru didapat di pengujung 2015, kala Tim Macan Kemayoran tampil di Piala Jenderal Sudirman. Ade dibawa ke tim ibu kota oleh Bambang Nurdiansyah, arsitek Persita yang dikontrak singkat oleh Persija.
“Impian membela Persija sudah saya pendam sejak lama. Ketika kesempatan itu datang saya tentu tidak ingin menyia-nyiakannya,” jelas Ade yang awalnya sempat digoda Pusamania Borneo FC sebelum berbelok meneken kontrak dengan Persija itu.
Kans untuk sering tampil sebagai pemain utama Persija amat besar. Tim pengoleksi 10 gelar juara kompetisi kasta tertinggi musim ini minim pemain bintang. Tak banyak nama-nama top singgah di Tim Macan Kemayoran.
Persija melakukan peremajaan tim besar-besaran musim ini. Skuat asuhan Paulo Camargo dihuni banyak pemain muda.