Bola.com, Bologna - Tak ada hal istimewa saat AC Milan melawat ke markas Bologna, Sabtu (7/5/2016) atau Minggu (8/5/2016) dini hari WIB. Pada laga lanjutan Serie A 2015-2016, di Stadion Renato Dall'Ara tersebut, kubu tim tamu hanya berharap bisa tampil bagus sampai ujung kompetisi.
Sebenarnya, ada satu kemungkinan yang masih bisa didapat AC Milan, yakni lolos ke zona Liga Europa. Syaratnya, mereka harus menuntaskan dua partai sisa musim ini dengan kemenangan. Pada pihak lain, pesaing terdekat, Fiorentina dan Sassuolo, harus menelan dua kekalahan. Setelah itu belum aman, karena harus menghitung selisih gol.
Di luar itu, AC Milan ingin menunjukkan tak ada krisis di tengah ragam isu terkait masa depan klub, siapa yang akan melatih sampai nasib beberapa pemain. Pelatih I Rossoneri, Cristian Brocchi menegaskan,timnya tak ingin terganggu dengan apapun yang terjadi di area non-teknis.
Baca Juga
"Banyak sekali informasi yang beredar di luar sana, dan tentu saja menggangu konsentrasi. Kami ingin memberikan hasil maksimal di pengujung musim. Saya pikir tim ini punya banyak hal yang harus diperbaiki musim depan. Itulah yang harus kami temukan," ujar Brocchi, di Tuttosport.it, Jumat (6/5/2016).
Pengganti Sinisa Mihajlovic tersebut benar. Titik terpenting bagi kubu AC Milan adalah menemukan cara agar bisa memetakan apa yang harus dibenahi musim depan. Faktor utama terletak pada level konsentrasi pemain.
Titik lemah terbesar itu terlihat jelas saat mereka menjamu Frosinone, akhir pekan lalu. Kebobolan tiga gol menjadi penanda tak baik saat bermain di rumah sendiri. Performa kuartet Alex, Ignazio Abate, De Sciglio dan Romagnoli, tak menunjukkan jati diri sebagai pemain berkualitas.
Pekerjaan besar juga ada di sektor tengah dan depan, meski tak serumit lini pertahanan. Pola 4--4-2 yang dipertahankan Brocchi ternyata tak efektif. Gelandang Riccardo Montolivo mengakui permainan timnya tak maksimal saat menjamu Frosinone. "Kami tak ingin itu terjadi saat bersua Bologna!" serunya.
Hasrat tinggi Montolivo, juga seluruh pemain AC Milan, bisa saja terbentur faktor non-teknis. Maklum, kepergian mereka ke markas Bologna dibarengi varian berita berbau tak enak. Sebut saja rencana Silvio Berlusconi untuk menjual saham mayoritas ke konsorsium China, skema pergantian pelatih sampai ada beberapa pemain yang bakal dilego akibat tak memenuhi standar penampilan manajemen.
Seperti dirilis Football Italia, saat ini Silvio Berlusconi hampir pasti menjual saham miliknya, dan membuat konsorsium China tersebut berstatus pemilik mayoritas. Kabar sudah beredar, investor baru tersebut sudah memilih Paolo Maldini sebagai pelatih musim depan.
Selain itu, para pemain yang punya statistik buruk, akan dilepas atau dipinjamkan ke tim lain. Kali ini striker Carlos Bacca mengungkapkan gosip tersebut. "Saya pikir itu realistis, tapi saya pribadi tak ingin pindah ke tim lain. Saya ingin memberikan banyak hal bagi AC Milan," tegasnya.
Sementara Paolo Maldini belum berkomentar. Eks pemain yang memiliki total 647 penampilan dan mencetak 29 gol ini sudah sejak awal tahun 2016 disebut-sebut sebagai pelatih AC Milan. Investor anyar sempat membuat pernyataan, kehadiran Maldini bakal memberikan kesuksesan, sama seperti yang pernah diraih Juventus dengan Antonio Conte--nya.
Suasana serupa sebenarnya terjadi di kubu tuan rumah. Penampilan tim di bawah kendali Roberto Donadoni dianggap kurang memuaskan. Tak heran, sudah ada gonjang-ganjing pergantian allenatore untuk musim depan.
Tuan rumah tak ingin melepas laga terakhir di kandang tersebut. Apalagi mereka ingin mengulang hasil pada pertemuan pertama musim ini. Kemenangan 1-0 pada medio Januari 2016, menghentikan catatan sebelas pertemuan tanpa kemenangan Bologna atas AC Milan.
Semakin spesial, karena raihan tiga angka tersebut terjadi di San Siro, markas AC Milan. "Kami ingin meneruskan hasil bagus saat bertemu Milan, meski kondisi tim tak terlalu positif saat ini. Tim hanya ingin menangguk kemenangan, hadiah luar biasa bagi fans," ucap Sergio Floccari, bomber senior Bologna.
Tuan rumah mesti waspada, karena mereka tak pernah menang atas AC Milan sejak Maret 2002. Semua itu ditambah catatan Bologna, yang hanya meraih satu kemenangan dalam sebelas laga terakhir di Serie A. Plus kenyataan kalau Emanuele Giaccherini gagal mencetak gol ke gawang lawan dalam delapan partai.
Head to Head
6/1/2016 AC Milan 0-1 Bologna (Serie A)
14/2/2014 AC Milan 1-0 Bologna (Serie A)
25/9/2013 Bologna 3-3 AC Milan (Serie A)
20/1/2013 AC Milan 2-1 Bologna (Serie A)
1/9/2012 Bologna 1-3 AC Milan (Serie A)
22/4/2012 AC Milan 1-1 Bologna (Serie A)
5 Partai Terakhir Bologna
12/4/2016 Roma 1-1 Bologna (Serie A)
16/4/2016 Bologna 0-1 Torino (Serie A)
20/4/2016 Napoli 6-0 Bologna (Serie A)
24/4/2016 Bologna 2-0 Genoa (Serie A)
1/5/2016 Empoli 0-0 Bologna (Serie A)
5 Partai Terakhir AC Milan
10/4/2016 Milan 1-2 Juventus (Serie A)
18/4/2016 Sampdoria 0-1 Milan (Serie A)
22/4/2016 Milan 0-0 Carpi (Serie A)
25/4/2016 Hellas Verona 2-1 Milan (Serie A)
1/5/2016 Milan 3-3 Frosinone (Serie A)