Bola.com, Surabaya - Pelatih Bhayangkara Surabaya United, Ibnu Grahan menikmati sistem penjadwalan ajang Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, yang berlangsung pada akhir pekan.
Menurut Ibnu, sistem seperti itu ideal untuk klub Indonesia yang harus menempuh ribuan kilometer untuk menjalani pertandingan kandang.
Persipura Jayapura dan Perseru Serui jadi klub yang menempuh jarak terjauh dalam melakoni ajang tersebut. Sesuai data yang dihitung oleh PT Gelora Trisula Semesta, Perseru dan Persipura menempuh jarak 99 ribu kilometer.
Baca Juga
Sementara, Bhayangkara Surabaya United jadi klub paling strategis dalam urusan jarak tempuh laga tandang. Tetapi, Bhayangkara SU merasa tak diuntungkan dengan jarak tempuh mereka yang lebih rendah dibanding kontestan lain.
“Soal jarak tempuh laga tandang tidak terlalu siginifikan. Karena jarak pertandingan satu ke pertandingan lainnya relatif cukup jauh. Berbeda dengan kompetisi dulu yang jaraknya hanya tiga sampai empat hari saja,” kata Ibnu Grahan.
"Memang dari sisi teknis bisa membuat recovery lebih maksimal," katanya.
Bagi Bhayangkara SU, masih banyak waktu bagi klub yang memiliki jarak tempuh jauh sekali pun, macam Persipura maupun Perseru Serui untuk memulihkan fisik usai perjalanan panjang. Bahkan Ibnu menilai waktu recovery yang mereka miliki lebih dari cukup.
Bhayangkara SU tak perlu girang meski faktanya jarak tempuh mereka lebih dekat dibanding tim lain. Satu-satunya yang membuat Surabaya United lega adalah jadwal pertandingan yang digelar setiap akhir pekan.
Manajer operasional Bhayangkara SurabayaUnited RahmadSumanjaya, menyatakan bahwa penjadwalan semacam ini sangat menguntungkan bagi klub-klub kontestan ISC A 2016. Sebab, pada akhir pekan penonton diperkirakan lebih banyak karena tak mengganggu aktivitas kerja.