Bola.com, Malang - Jelang laga Madura United melawan Arema Cronus pada pekan kedua Torabika Soccer Championship (TSC) presented by IM3 Ooredoo di Stadion Gelora Bangkalan Madura, Jumat (6/5/2016), sweeping dilakukan suporter Persebaya, Bonekmania di pintu masuk tol Surabaya-Madura (Suramadu), Kamis (5/5/2016) malam.
Sweeping itu dilakukan untuk mengadang kelompok suporter Aremania yang hendak memberikan dukungan untuk Arema di Stadion Gelora Bangkalan. Ada dua mobil plat N yang mengalami kerusakan karena dilempar benda keras.
Meski begitu, tidak ada Aremania yang menjadi korban karena suporter fanatik Arema itu sepakat tidak melakukan tur Madura demi menjaga keamanan area Jawa Timur saat libur panjang.
Baca Juga
"Sejak tanggal 3 April kemarin kami sepakat tidak berangkat ke Madura. Saya sendiri sempat hendak menuju Madura untuk melihat situasi malam hari sebelum pertandingan, tapi melihat situasi banyak Bonek malakukan sweeping kami yang sudah sampai di tol Sidoarjo langsung kembali ke Malang," kata Achmad Ghazali, humas Aremania.
Kejadian ini membuat Aremania kecewa terhadap yang dilakukan Bonekmania karena mereka sudah melakukan tindakan di luar koridor suporter sepak bola. "Itu sudah menjurus ke tindak kriminal. Kami juga sayangkan kenapa tidak ada media televisi yang mengekspose kejadian semalam sehingga semua bisa tahu seperti apa kejadian riilnya," ucap Achmad.
Dari informasi yang diterima, tol Suramadu sempat ditutup Kamis malam oleh pihak keamanan karena sweeping yang dilakukan Bonek. Beberapa kendaraan yang hendak menuju lokasi itu juga disarankan untuk memutar haluan atau berhenti sejenak hingga situasi sudah steril.
Hubungan Aremania dengan Bonek memang tidak harmonis. Setiap kali Arema melakoni tur yang melintasi daerah Surabaya, sweeping dilakukan untuk menghadang suporter Aremania.
"Kami selalu diprovokasi dulu. Tapi sekarang Aremania tidak terpancing karena kami tidak akan melakukan sweeping balasan di Malang," imbuh Achmad.
Aremania pun menjamin kendaraan plat L Surabaya tetap aman berkunjung ke Malang saat libur panjang ini. "Aremania justru menjamin plat L aman di Malang. Kalau ada yang melakukan sweeping balasan, kami yang turun tangan dan memberikan hukum adat kepada pelaku sweeping di Malang," tegasnya.