Bola.com, Solo - Persis Solo berhasrat mencuri poin penuh kala dijamu Persibangga Purbalingga dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship B di Stadion Goentor Darjono, Sabtu (7/5/2016). Tim berjuluk Laskar Sambernyawa ingin menebus poin yang terbuang kala bermain imbang melawan PSGC Ciamis di Stadion Manahan, pekan lalu.
Pelatih Widyantoro cukup optimistis mampu meraih kemenangan, asal wasit dalam laga nanti bertindak fair play. "Kalau pengadil nanti tak berat sebelah dan sesuai koridor saya yakin bisa menang. Gebrakan turnamen yang cukup bagus dari operator ini sayang kalau ternoda dengan kepemimpinan wasit yang buruk," kata Widyantoro kepada bola com.
Baca Juga
Alasan pelatih yang akrab disapa Wiwid itu merujuk pada hasil 1-1 melawan PSGC pada partai sebelumnya. Kemenangan Persis di depan mata buyar setelah tim tamu menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti, Andi Dwi Kurniawan.
Bukan hukuman penalti oleh wasit Faulur Rosi yang dipermasalahkan, melainkan waktu pertandingan yang diklaim Persis telah habis. Saat gol tuan rumah terjadi, waktu laga memasuki menit ke-94 alias menit terakhir pertandingan.
Wiwid berujar, saat kick off pascagol Persis wasit seharusnya meniup peluit panjang tanda laga berakhir. Namun tak dilakukan hingga PSGC akhirnya dapat penalti. "Kami seharusnya dapat dua penalti di pertandingan itu. Kami berharap turnamen yang bagus seperti ini bisa berjalan dengan sportif," ucap Wiwid.
Persis membawa 19 pemain dalam tur Purbalingga. Jumlah itu termasuk eks bek sentral Persiba Balikpapan, Yudi Choerudin yang digadang-gadang bermain sejak awal. Namun Wiwid tak menyertakan Catur Pamungkas. Mantan gelandang Persela Lamongan itu terkena gejala demam sejak beberapa hari lalu.
''Saya akan banyak mengubah komposisi pemain Persis. Harapannya beberapa masalah yang terjadi pada laga pertama tak terulang,'' tegas Wiwid.