Bola.com, Yogyakarta - Tim putri Jakarta PGN Popsivo dipastikan gagal melenggang ke babak final Proliga 2016 setelah takluk 2-3 (24-26, 25-17, 25-19, 25-22, 7-15) dari Jakarta Pertamina Energi pada final four kedua di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Jumat (6/5/2016).
Baca Juga
Ini menjadi kegagalan besar bagi Popsivo. Mereka tak mampu mengulangi prestasi gemilang musim lalu saat berhasil melangkah ke final, meski kemudian kalah dari Jakarta Elektrik PLN.
Para pemain Jakarta Pertamina tampil solid dan agresif pada set pertama. Namun, pada set kedua dan ketiga, permainan Jakarta Pertamina menurun. Hal itu bisa dimanfaatkan Jakarta Popsivo untuk balik memimpin pada dua set berikutnya. Namun, Pertamina kembali bangkit di dua set terakhir dan menjaga kans lolos ke final.
Pelatih Popsivo, Ansori, mengatakan banyak pemainnya mengalami kram pada set kelima, salah satunya sang bintang Amalia Fajrina. Hal itu membuat mereka kesulitan mengimbangi permainan Jakarta Pertamina.
“Pada set kelima para pemain kami down. Kami sudah tidak bisa berbuat banyak. Apalagi banyak pemain yang kram, Amalia juga otot kakinya tertarik,” ujar Ansori.
Sementara itu, pelatih Jakarta Pertamina, Risco Herlambang, menyatakan langkah timnya ke final harus tertunda karena hanya mampu menambah dua poin pada laga kontra Popsivo. Dengan demikian, anak asuhnya baru mengemas nilai sembilan. Posisi itu belum aman karena masih mungkin disusul Gresik Petrokimia yang kini mengantongi nilai 3.
“Seandainya tadi bisa menang 3-0 atau 3-1, kami sudah pasti lolos ke final karena jumlah nilainya 10. Tapi karena baru sembilan, Gresik Petrokimia masih bisa menyusul jika berhasil memenangi dua laga tersisa,” kata Risco, dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan.
Jakarta Pertamina bakal melenggang ke babak final jika mampu menundukkan Gresik Petrkomia pada laga kedua, Sabtu (7/5/2016).