Bola.com - Menjadi pesepak bola, merupakan salah satu profesi yang diidam-idamkan sebagian besar penduduk bumi. Gaji tinggi, terkenal, dan bisa dikelilingi para wanita menjadi garansi tersendiri berkarier sebagai pesepak bola.
Baca Juga
Namun, kesuksesan menjadi pemain sepak bola jarang diraih secara instan. Banyak para pemain yang dulunya hidup penuh keterbatasan dan berjuang mewujudkan mimpi menjadi pemain sepak bola hingga akhirnya terkenal.
Masih dalam nuansa peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei 2016, Bola.com berusaha merangkum kisah mengharukan dari pemain bola yang berjuang mewujudkan mimpinya.
Berikut ini adalah 5 kisah mengharukan dari pesepak bola dalam mewujudkan impiannya:
1. Carlos Bacca
Jika mendengar nama Carlos Bacca, tentu Anda sepakat sosok tersebut merupakan bomber tajam AC Milan. Namun, jika kita kembali ke tahun 2007 mungkin nama tersebut akan terasa asing untuk Anda.
Bacca memulai kariernya sebagai pesepak bola bersama klub Kolombia, Atletico Junior. Sebelumnya, Bacca bekerja sebagai kondektur bus yang melayani perjalan rute Baraquilla – Puerto menempuh waktu 60 menit pergi pulang. Demi menyambung hidup, jika sedang tidak bekerja sebagai kondektur, Bacca menjadi penjual ikan.
Namun, hal itu tak perlu lagi dilakukannya sekarang. Pemain berusia 29 tahun itu sudah memiliki kehidupan yang jauh dari kata layak. Hingga kini, Bacca sudah mencetak 18 gol dalam 40 penampilannya bersama Milan di berbagai ajang.
2. Jamie Vardy
Penyerang Leicester City, Jamie Vardy, mencuri perhatian dunia. Pemain asal Inggris itu tampil apik bersama klubnya dan sukses mencetak 22 gol dalam 36 laga di berbagai ajang.
Namun, tak banyak yang tahu kehidupan Vardy sebelum terkenal sangat miris. Pemain berusia 29 tahun itu sempat bekerja menjadi buruh di pabrik alat-alat penyangga patah tulang.
Hal itu dilakukannya untuk menyambung hidup. Pasalnya, bayaran Vardy bersama klub Park Steels hanya 30 poundsterling atau setara Rp 600 ribu per laga.
3. Luis Suarez
Nama Luis Suarez mulai dikenal ketika tampil apik bersama Ajax pada tahun 2007. Berkat penampilannya itu, lalu membuka kesempatannya untuk bergabung ke Liverpool.
Bermain selama empat musim, Suarez akhirnya menerima pinangan Barcelona pada tahun 2014. Bersama Los Cules, pemain berusia 29 tahun itu kini menjadi pencetak gol terbanyak La Liga dengan raihan 35 gol dalam 33 laga. Akan tetapi, kesuksesan yang diraih Suarez sekarang berbanding terbalik dengan kondisinya dulu.
Pada usia 11 tahun, Suarez yang dalam keadaan kurang mampu pernah bekerja di bengkel. Dia berbohong kepada ibunya dengan mengatakan bermain bersama teman-temannya, padahal Suarez kecil bekerja membantu perekonomian keluarganya.
4. Mario Balotelli
Mario Balotelli lahir di Palermo pada 12 Agustus 1990 dari pasangan imigran asal Ghana, Thomas dan Rose Barwuah. Namun, ketika berusia tiga tahun kedua orang tua melepas Balotelli untuk diasuh oleh keluarga asal Italia.
Masa kecil Balotelli bisa dibilang kurang membahagiakan. Pada usia lima tahun, Super Mario menjadi satu-satunya pemain akademi USO Mompiano yang berkulit hitam.
Balotelli mendapatkan perlakukan kurang menyenangkan. Beberapa orang tua dari pemain akademi USO Mompiano ingin agar dirinya dikeluarkan dari klub. Namun, pihak klub menolak dan membantu perjuangan pemain AC Milan itu terhadap rasialisme.
5. David Beckham
Nama David Beckham tentu sudah mendunia. Tak hanya di dunia sepak bola, bahkan pria asal Inggris itu terkenal di dunia mode. Memiliki paras rupawan dan harta melimpah membuat Beckham digandrungi oleh para kaum hawa. Meski begitu, cinta legenda Manchester United dan Real Madrid tetap pada istrinya, Victoria Adams.
Tak banyak yang tahu, Beckham sempat tinggal di apartemen yang memiliki tiga kamar di kawasan Leytonstone, London Timur. Hal itu terjadi ketika awal pernikahannya dengan Victoria pada tahun 1999.
Namun, saat ini ayah dari Brooklyn, Harper, Romeo, dan Cruz itu memiliki rumah mewah. Kabarnya, rumah tersebut seharga 10 juta poundsterling atau setara Rp 193 miliar.
Sumber: Berbagai Sumber