Bola.com, Blitar - Dua klub bertetangga, PSBK Kota Blitar dan PSBI Kabupaten Blitar, sedang tegar pesona kepada publik. Pada awal ajang Indonesia Soccer Championship B, nasib mereka jauh berbeda.
PSBK meraih kemenangan dengan menjinakkan tim dadakan SidoarjoUnited 2-1, sedangkan PSBI dipaksa bertekuk lutut 0-2 oleh PSSSleman.
Kedua tim ini tergabung di grup berbeda untuk menghindari perseteruan antarpendukung. Pada Sabtu (7/5/2016), PSBI akan menjamu tim asal Kalimantan, Martapura FC di Stadion Gelora Panataran. PSBK kedatangan tim tangguh dari Madura, Persepam MU yang akan dijamu di Stadion Soeprijadi Kota Blitar.
"Pertandingan nanti tak mudah bagi kami. Mental anak-anak masih jatuh usai kalah dari PSS kemarin. Martapura FC juga salah satu tim kuat di Grup 5. Jika mereka bisa mengalahkan Persinga Ngawi, berarti Martapura FC wajib diwaspadai," ucap Hardiman, asisten manajer.
Baca Juga
ISC B ini merupakan ujian berat bagi Purwanto Suwondo. Mantan striker timnas dan Persija ini sedang menjalani debutnya sebagai pelatih.
"Hidup ini ada pasang dan surutnya. Tapi saya tak akan menyerah, karena karir saya sebagai pelatih tergantung prestasi PSBI di ISC B ini," ujar Purwanto.
Manajer Tim PSBK Yudi Meira pun harus mampu menyuntik semangat tanding Bambang Priyo Jatmiko dkk. Persepam MU yang diarsiteki pelatih kawakan Jaya Hartono punya materi pemain pilih tanding.
"Pemain Persepam sangat mumpuni. Mereka kaya pengalaman, sedangkan kami hanya bermaterikan anak-anak hasil kompetisi internal. Tapi Persepam tak boleh membawa pulang poin dari Blitar," kata Yudi Meira.
Jaya Hartono mengaku buta kekuatan dan cara bermain PSBK. "Saya lebih fokus pada permainan sendiri saja. Anak-anak sudah pengalaman dan bisa membaca permainan di lapangan. Saya percaya penuh, mereka bisa mengatasi tuan rumah," tutur Jaya Hartono.